Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Buah Semangka Kuning agar Ukurannya Besar

Kompas.com - 06/11/2022, 11:27 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah semangka kuning menjadi salah satu buah yang banyak digemari. Selain karena warnanya yang unik, semangka kuning juga memiliki rasa yang manis dan kaya air.

Untuk mendapatkan buah semangka yang berkualitas, maka perawatan tanaman semangka harus dilakukan dengan optimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (6/11/2022), berikut sejumlah tips merawat semangka agar buahnya besar.

Baca juga: Catat, Begini Cara Merawat Semangka Non Biji agar Buahnya Besar

Lakukan pemangkasan dan pembentukan tajuk

Cabang tanaman semangka yang sudah tidak produktif sebaiknya dibuang. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman seragam, produksi tanaman maksimal, mengurangi risiko serangan hama dan patogen, serta merangsang pertumbuhan tunas produktif.

Ilustrasi semangka kuning.SHUTTERSTOCK/DEENIDA Ilustrasi semangka kuning.

Selain itu, titik tumbuh tanaman semangka juga perlu dipotong sekitar 2 cm. Kemudian, dicelupkan dalam fungisida agar bagian yang dipotong tidak tertular penyakit.

Beri air sesuai fase pertumbuhan tanaman dan kondisi lingkungan

Pengairan menjadi salah satu tahapan penting dalam perawatan buah semangka kuning. Meskipun demikian, pengairan tidak boleh dilakukan sembarangan.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar dan Manis

Pengairan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan dan kondisi lingkungan pada saat itu. Saat musim kemarau, pengairan dilakukan setidaknya 2 hari sekali hingga menjelang tanaman berbunga (sekitar umur 3 minggu).

Setelah tanaman berbunga, pengairan dihentikan agar pembentukan bunga tidak terganggu dan buah tidak pecah. Ketika buah semangka kuning sebesar telur ayam, pengairan kembali dilakukan untuk menjaga kelembapan dan pembentukan buah agar maksimal.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau