Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Padi Metode Hezton

Kompas.com - 19/11/2022, 13:27 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknik budidaya padi sangat beragam, salah satunya teknik hazton. Perlu diketahui bahwa metode hazton adalah sebuah teknik menanam padi menggunakan 20 hingga 30 bibit per lubang tanam.

Cara ini dinilai bisa meningkatkan produksi tanaman padi. Dengan demikian, hasil panennya akan lebih banyak dibandingkan metode penanaman padi lainnya.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (19/11/2022), berikut ini cara menanam padi metode hazton agar produktivitasnya maksimal.

Baca juga: Cara Menanam Padi Gogo di Lahan Kering

Persiapan lahan

Pertanaman padiPixabay/miakihiro0 Pertanaman padi

Lahan yang akan digunakan untuk menanam padi harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput dan sisa tanaman. Setelah itu, berikan pupuk organik sebanyak 500 hingga 1000 kg/ha dan pupuk SP-36 sebanyak 150 kg/ha.

Lakukan sterilisasi lahan

Selain membersihkan lahan dan memberikan pupuk dasar, lakukan juga sterilisasi lahan. Kegiatan dilakukan dengan cara mengaplikasikan Decoprima sebanyak 400 liter/ha. Sebelum aplikasi, pastikan kondisi jerami lembap atau berair agar proses dekomposisi optimum.

Menyiapkan benih

Pilihlah benih padi dari varietas unggul. Kemudian, benih padi yang akan ditanam harus direndam terlebih dahulu dalam BactoPlus Padi selama 24 jam.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Padi Metode SRI

Benih tersebut kemudian diperam dalam karung goni lembap selama 24 hingga 48 jam. Tunggu beberapa saat sampai muncul tunas dan akar pada benih tersebut.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau