Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Budidaya Tanaman Padi di Sawah Tadah Hujan

Kompas.com - 08/11/2022, 11:40 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sawah tadah hujan adalah jenis sawah yang sistem perairannya bergantung pada hujan tanpa bangunan irigasi permanen. Sawah tadah hujan menjadi lumbung padi kedua setelah sawah irigasi.

Akan tetapi, budidaya tanaman padi di sawah tadah hujan seringkali mengalami kendala akibat pasokan air yang sulit diprediksi. Selain itu, kesuburan dan pH tanah rendah, serta sifat fisik tanahnya kompak.

Walaupun demikian, budidaya padi di sawah tadah hujan masih banyak dilakukan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (8/11/2022), berikut tips menanam padi di sawah tadah hujan yang benar agar produktivitasnya maksimal.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Padi Metode SRI

Menanam varietas unggul

Ilustrasi persemaian padiPixabay/rajeshkhamari635 Ilustrasi persemaian padi

Varietas unggul memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang tinggi. Selain itu, varietas unggul juga memiliki pertumbuhan dan produktivitas tinggi. Dengan demikian, hasil panennya menjadi maksimal.

Memilih bibit yang bermutu dan sehat

Bibit yang sehat dan berkualitas didapatkan dari benih terbaik. Oleh karena itu sebelum mulai menanam, pastikan telah melakukan seleksi benih padi terlebih dahulu. Benih yang dipilih yaitu benih bersertifikat karena terjamin kualitasnya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Seleksi Benih Padi sebelum Menyemai

Pengatur unsur hara P dan K

Pemupukan fosfor (P) dan kalium (K) harus disesuaikan dengan kondisi sawah yang dapat diuji menggunakan alat PUTS atau perangkat uji tanah sawah. Alat tersebut dapat mengukur kandungan P dan K pada tanah tersebut.

Dengan demikian, aplikasi pupuk yang mengandung P dan K bisa disesuaikan dengan kondisi lahan tempat menanam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com