JAKARTA, KOMPAS.com - Teknik budidaya padi sangat beragam, salah satunya teknik hazton. Perlu diketahui bahwa metode hazton adalah sebuah teknik menanam padi menggunakan 20 hingga 30 bibit per lubang tanam.
Cara ini dinilai bisa meningkatkan produksi tanaman padi. Dengan demikian, hasil panennya akan lebih banyak dibandingkan metode penanaman padi lainnya.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (19/11/2022), berikut ini cara menanam padi metode hazton agar produktivitasnya maksimal.
Baca juga: Cara Menanam Padi Gogo di Lahan Kering
Lahan yang akan digunakan untuk menanam padi harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput dan sisa tanaman. Setelah itu, berikan pupuk organik sebanyak 500 hingga 1000 kg/ha dan pupuk SP-36 sebanyak 150 kg/ha.
Selain membersihkan lahan dan memberikan pupuk dasar, lakukan juga sterilisasi lahan. Kegiatan dilakukan dengan cara mengaplikasikan Decoprima sebanyak 400 liter/ha. Sebelum aplikasi, pastikan kondisi jerami lembap atau berair agar proses dekomposisi optimum.
Pilihlah benih padi dari varietas unggul. Kemudian, benih padi yang akan ditanam harus direndam terlebih dahulu dalam BactoPlus Padi selama 24 jam.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Padi Metode SRI
Benih tersebut kemudian diperam dalam karung goni lembap selama 24 hingga 48 jam. Tunggu beberapa saat sampai muncul tunas dan akar pada benih tersebut.