Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung SDGs dan Lingkungan Hidup, Kota Semarang Raih Penghargaan

Kompas.com - 06/12/2022, 18:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Semarang dinobatkan menjadi Pemenang Terbaik 1 dalam program Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities.

Program ini diselenggarakan oleh PT Surveyor Indonesia bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan didukung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Biro Pusat Statistik, serta GRI (Global Reporting Initiatives).

Berdasarkan hasil penjurian dari 74 kota yang mengikuti program I-SIM for cities, Kota Semarang unggul dan keluar sebagai Pemenang Terbaik I, diikuti Tebing Tinggi sebagai Pemenang Terbaik II, dan Salatiga sebagai Pemenang Terbaik III.

Baca juga: Bahan Bangunan Ramah Lingkungan, Apa Manfaatnya untuk Pemilik Rumah?

Pemenang Harapan I Manado, Pemenang Harapan II Blitar, dan Pemenang Harapan III adalah Parepare.

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti, mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan terkait SDGs adalah kegiatan yang membuat masyarakat sejahtera, tapi tidak melupakan terkait iklim dan menyangkut bagaimana ke depannya untuk lingkungan hidup.

“Hal ini tentu saja merupakan kerja keras yang memberikan semangat motivasi untuk tahun-tahun mendatang agar kami bisa lebih baik, lebih hebat,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (6/12/2022).

Dari hasil penilaian data dan dokumen isian, Kota Semarang terpilih sebagai salah satu dari 15 besar kota terbaik, dan selanjutnya melakukan pemaparan inovasi unggulan pada tanggal 22 Desember 2022.

Baca juga: 4 Cara Mudah Menciptakan Lingkungan Rumah yang Sehat

Inovasi unggulan yang disampaikan adalah Kampung Tematik sebagai inovasi untuk mendukung dan meningkatkan capaian SDGs/TPB di Kota Semarang.

Penghargaan ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong Ekonomi Hijau dalam pencapaian SDGs di 2030.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam sambutannya mengatakan, aksi nyata sangat diperlukan untuk akselerasi, terutama yang didukung dengan penguatan kerangka regulasi melalui Perpres SDGs Nomor 111 Tahun 2022, serta pengarusutamaan dalam RPJMN maupun RPJPN.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau