JAKARTA, KOMPAS.com - Buah anggur adalah salah satu buah populer yang banyak dikonsumsi masyarakat. Meskipun anggur adalah buah asli wilayah iklim subtropis, namun anggur bisa dibudidayakan di Indonesia.
Jika Anda tidak memiliki lahan luas namun ingin menanam anggur, Anda bisa melakukannya di pot.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (19/8/2022), ada teknik tersendiri supaya anggur yang ditanam dalam pot dapat hidup sehat dan mampu berbuah. Saat menanam anggur di pot, tentunya Anda harus membentuk percabangan anggur dengan baik.
Baca juga: Cara Budidaya Anggur agar Cepat Berbuah
Berikut cara menanam anggur di pot, yang dapat dilakukan di lahan sempit atau terbatas.
Pot untuk menanam sebaiknya berdiameter 30 cm dan tinggi 40 cm, atau lebih besar juga tidak apa-apa. Sebaiknya pot harus yang bagus dan baik, seperti pot semen, pot plastik, atau pot tanah.
Bahan pot untuk tanaman anggur sebaiknya pot yang berbahan dasar tanah liat, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.
Keuntungan pot tanah liat adalah akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat menyiram dan tidak akan lembab apabila terlalu banyak air penyiraman karena air akan keluar lewat pori-pori pot, jadi sebaiknya gunakan pot yang terbuat dari tanah.
Baca juga: 5 Langkah Menanam Anggur di Kebun Rumah
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai dengan karakteristik tanaman anggur yang suka media tanam yang lembap. gembur, dan porous.