Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Tanaman Pisang Ambon agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 27/06/2023, 15:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu jenis tanaman buah yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah yaitu pisang ambon. Selain mudah ditanam, buah pisang ambon juga memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan.

Namun, untuk mendapatkan buah yang bermutu dan memiliki nilai ekonomis tinggi, perawatan tanaman selama masa penanaman harus dilakukan dengan maksimal. Secara umum, cara merawat tanaman pisang ambon tidak berbeda jauh dengan jenis pisang lainnya.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (27/6/2023), berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca juga: 6 Cara Merawat Pisang agar Pertumbuhan dan Produktivitasnya Optimal

Pemupukan

Pemberian pupuk bertujuan untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. pemupukan dilakukan secara berkala.

Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.UNSPLASH/PHOENIX HAN Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.

Sebelum penanaman, lubang tanam diberi pupuk kandang sebanyak 10 kg/lubang. Lalu, dibiarkan selama 1 hingga 2 minggu sebelum penanaman.

Sementara itu, jenis dan dosis pupuk kimia yang diberikan yaitu 350 kg Urea, 150 kg SP36, dan 150 kg KCl per tahun. Untuk tanaman yang baru ditanam, pemupukan dilakukan 3 kali yakni ¼ bagian saat tanam, dan sisanya dibagi 2 ketika umur 3 dan 6 bulan.

Cara pemupukan tanaman pisang diawali dengan membuat alur dangkal berjarak 60 sampai 70 cm dari tanaman. Kemudian, letakkan pupuk pada alur tersebut dan tutup kembali dengan tanah.

Sedangkan untuk tanaman yang sudah berumur 1 tahun lebih, pupuk diberikan 2 kali yakni di awal dan diakhir musim hujan.

Baca juga: Cara Menanam Pisang Ambon agar Panennya Maksimal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com