JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang merupakan salah satu buah yang banyak disukai. Buah ini memiliki rasa manis dan tekstur lembut.
Buah pisang bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti kolak, pisang goreng, atau kue. Selain rasanya yang enak, budidaya buah ini juga cukup mudah.
Bahkan, buah ini sering kali ditanam di pekarangan rumah. Meskipun demikian, budidaya pisang juga tetap memiliki kendala.
Baca juga: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Antraknosa pada Pisang
Salah satunya, buah pisang yang pecah meskipun belum dipanen. Kondisi tersebut membuat penampilan buah pisang kurang menarik dan kualitasnya menurun.
Lantas, apa penyebab buah pisang pecah? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Mengutip dari Garden Betty, Minggu (25/6/2023), salah satu penyebab kulit buah pisang pecah yaitu terjadi perubahan suhu. Pohon pisang menyukai cuaca hangat dan lembap yang konsisten.
Tanaman buah ini akan terganggu apabila suhunya terlalu esktrem. Kulit buahnya bisa pecah saat terpapar suhu tinggi dengan kelembapan yang relatif tinggi.
Gangguan fisiologis ini dipengaruhi oleh faktor varietas pisang dan bisa terjaadi tiba-tiba saat cuaca di tempat budidaya terlalu panas. Tak hanya itu, kerusakan buah ini juga dapat terjadi apabila terjadi hujan lebat dalam waktu relatif singkat.
Baca juga: Penyakit yang Menyerang Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mengatasinya
Selain karena faktor suhu udara, waktu pemanenan juga bisa menyebabkan buah pisang pecah. Panen yang terlalu lambat membuat buah ini terbelah bahkan saat masih berada di tandannya.
Maka dari itu, sebaiknya lakukan panen tepat waktu. Buah ini bisa dipanen ketika masih hijau, kemudian dibiarkan sampai warnanya menguning dan tekstur buahnya sudah lembut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.