JAKARTA, KOMPAS.com - Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) atau belimbing sayur adalah salah satu buah yang sudah dikenal masyarakat. Belimbing wuluh biasa digunakan sebagai campuran hidangan sayur dan banyak hidangan lainnya.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (3/8/2023), belimbing wuluh memiliki rasa asam dan bersifat sejuk. Pada bagian batangnya mengandung saponin, tanin, asam format, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, dan peroksida.
Pada bagian daunnya mengandung tarlin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, dan kalium sitrat. Efek farmakologis belimbing wuluh di antaranya menghilangkan sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, peluruh kencing, dan pelembut wajah.
Baca juga: Manfaat Brokoli untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Bagian tumbuhan belimbing wuluh yang digunakan untuk mengobati penyakit adalah daun, bunga, dan buahnya.
Berikut beberapa manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan dan cara menggunakannya.
Ambil 1 genggam bunga belimbing wuluh, 5 butir buah adas, cuci, lalu campurkan menjadi satu. Tambahkan 1 sendok makan gula pasir dan 1 cangkir air matang lalu tim.
Setelah dingin, saring dengan sepotong kain untuk diminum dua kali sehari pada pagi dan malam ketika perut kosong.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Cocor Bebek untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya
Cuci bersih 3 butir buah belimbing wuluh lalu potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring hasil rebusan, lalu minum sekaligus setelah sarapan. Untuk pencegahan, minum 3 hari sekali dengan jumlah yang sama.