Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Begini Cara Mengatasi Daun Durian Menguning dan Rontok

Kompas.com - 14/08/2022, 21:45 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Baca juga: Ingin Menanam Belimbing di Pekarangan Rumah? Begini Caranya

Daun menguning dan rontok akibat defisiensi sulfur

Ilustrasi pupuk. SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi pupuk.

Selain patogen, penyebab daun durian yang menguning dan rontok adalah kekurangan unsur hara sulfur. Menurut penjelasan dalam Plantix, daun yang kekurangan sulfur warnanya akan berubah menjadi hijau pucat. 

Kemudian, daun akan berubah menjadi hijau kekuningan hingga kuning seluruhnya. Gejala ini biasanya ditemukan pertama kali pada daun bagian atas. 

Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat

Cara mengatasi daun durian menguning dan rontok akibat kekurangan sulfur bisa dilakukan dengan pengendalian hayati atau kimiawi. Pengendalian hayati dilakukan dengan cara pemberian kompos pupuk kandang dan pupuk daun.

Pupuk tersebut bisa menambah bahan organik dan memperbaiki defisiensi sulfur pada tanaman tersebut.

Sementara itu, pengendalian kimiawi dilakukan dengan pemberian pupuk kaya sulfur. Pemberian pupuk kimia kaya sulfur harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Pasalnya, kelebihan sulfur juga bisa menyebabkan masalah lain pada tanaman budi daya.

Baca juga: 4 Perawatan Tanaman Durian agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak

Itulah cara mengatasi daun durian menguning dan rontok akibat patogen serta defisiensi sulfur.

Selain dpatogen dan kekurangan sulfur, tak menutup kemungkinan ada hal lain yang menyebabkan daun tanaman durian menguning dan rontok. Maka itu, Anda harus bisa memahami kondisi tanaman durian yang dibudidayakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau