Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menanam Durian dari Biji, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah

Kompas.com - 18/09/2022, 20:30 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selesai menikmati durian, biasanya kita langsung membuang bijinya. Namun, bila ingin menanamnya di rumah, sebaiknya biji buah durian jangan dibuang. Pasalnya, biji buah durian bisa ditanam kembali.

Cara menanam durian dari biji tidaklah sulit. Dilansir dari situs Ripository Institut Pertanian Bogor, Minggu (18/9/2022), berikut cara menanam durian dari biji. 

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Durian dari Biji

1. Tentukan lokasi tanam

Ilustrasi buah durian bawor. SHUTTERSTOCK/AYAH NAREN Ilustrasi buah durian bawor.

Pohon durian tumbuh baik apabila lingkungan sekitarnya mendukung. Tanaman tahunan ini mensyaratkan lingkungan tumbuh dengan ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan sekitar 2000 mm per tahun.

Selain itu, kondisi tanah juga sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Durian akan tumbuh dengan baik pada tanah subur dan memiliki pH netral.

2. Menyemai biji durian

Biji durian yang akan ditanam sebaiknya disemai terlebih dahulu agar tanaman durian lebih mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar.

Penyemaian biji durian dilakukan dengan meletakkan biji durian pada polybag atau pot berisi tanah dan pupuk organik. Pastikan biji durian tertutup dengan media semai serta lakukan penyiraman secara rutin sampai bibit siap dipindah tanam.

Baca juga: Gampang, Ini Cara Membuat Bibit Durian Kaki Tiga

3. Mengolah lahan

Sembari menunggu biji tumbuh, Anda bisa mulai menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam durian. Lahan harus dibersihkan dari rumput, batu, atau kotoran lainnya.

Setelah itu, gemburkan tanah dengan cangkul dan buat saluran drainase.

4. Penamaan

Cara menanam durian dari biji diawali dengan membuat lubang tanam pada lahan yang sudah diolah. Ukuran lubang tanam yang biasanya digunakan untuk menanam durian, antara lain 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm.

Setelah itu, masukan pupuk organik pada lubang tanam dan aduk sampai rata dengan tanah. Diamkan selama tiga sampai tujuh hari.

Selanjutnya, masukan bibit durian pada lubang tanam tersebut dan timbun sampai akarnya tidak terlihat dari permukaan tanah. 

Baca juga: 6 Tips Menanam Durian di Halaman Belakang Rumah

5. Perawatan tanaman

Ilustrasi buah durian, pohon durian.WIKIMEDIA COMMONS/BERNARDUS T NADEAK Ilustrasi buah durian, pohon durian.

Untuk tanaman durian tumbuh baik, lakukan perawatan durian  semaksimal mungkin. Berikut beberapa jenis perawatan pohon durian

  • Penyiraman dilakukan rutin saat musim kemarau dan ketika tanaman sudah tumbuh besar, penyiraman cukup dilakukan dua minggu sekali.
  • Pengendalian gulma dilakukan ketika area pertanaman mulai dipenuhi tanaman liar.
  • Pemupukan susulan dilakukan untuk menambah nutrisi dalam tanah. Jenis pupuk yang biasanya digunakan adalah pupuk NPK.
  • Apabila tanaman menunjukkan gejala serangan hama maupun penyakit, lakukan pembasmian. Pengendaliannya bisa dilakukan secara fisik, biologi, atau kimiawi.

Baca juga: Panduan Pupuk Pohon Durian agar Subur dan Rajin Berbuah

6. Panen

Umumnya, pohon durian akan berbunga pada umur lima tahun. Bunga akan berkembang menjadi buah dan siap dipanen empat sampai lima bulan setelahnya.

Cara panen durian bisa dengan memetiknya langsung atau menunggu sampai buah durain rontok atau jatuh ke tahan dengan sendirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com