JAKARTA, KOMPAS.com - Anggur merupakan buah yang nilai ekonominya tinggi. Tanaman ini berasal dari Eropa dan Asia Tengah.
Walaupun demikian, buah ini bisa ditanam di Indonesia. Dilansir dari situs Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Kementerian Pertanian Indonesia, Sabtu (24/9/2022), berikut varietas anggur manis yang ada di Indonesia.
Baca juga: Cara Menanam Anggur agar Cepat Berbuah
Varietas prabu bestari adalah anggur introduksi dari Australia yang sudah dirakit Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika lewat seleksi. Ukuran buah ini besar dengan warna merah yang menarik.
Hasil panen varietas tinggi yaitu sekitar 10-30 kg/panen/pohon dengan kandungan vitamin C mencapai 23,23 mg/100 g. Kedua hal ini menjadi keunggulan dari varietas ini.
Varietas ini mempunyai umur panen sekitar 120 hari setelah pangkas. Daya simpan anggur ini mencapai 7-14 hari pada suhu kamar. Selain itu, varietas ini juga mempunyai kemampuan adaptasi yang baik jika ditanam pada dataran rendah.
Baca juga: Cara Menanam Biji Anggur, Mudah Dilakukan
Varietas anggur manis lainnya yang ada di Indonesia yaitu jestro AG 60. Varietas ini sebenarnya mirip dengan anggur Bali, hanya saja ukurannya lebih besar dan rasanya berbeda.
Anggur varietas jestro AG 60 memiliki rasa yang manis karena kadar gulanya mencapai 27 brix. Dengan demikian, tingkat kemanisannya di atas standar kemanisan anggur pada umumnya yang hanya memiliki kadar gula 20 brix.
Potensi anggur ini juga cukup tinggi yaitu 25 kg/pohon. Keunggulan buah anggur ini yaitu memiliki rasa yang manis dan tidak mempunyai biji.
Varietas ini cocok dikembangkan pada tanah dengan porositas tinggi dan berada di dataran rendah dengan curah hujan dan kelembapan rendah.
Baca juga: Cara Menanam Anggur di Halaman Rumah
Anggur varietas jestro AG 86 menyerupai dengan anggur Kediri Kuning. Keunggulan varietas ini yaitu daya adaptasi luas, kemasakan buah dalam tandan merata, ukurannya besar, dan aromanya tajam.
Anggur jestro AG 86 juga memiliki produktivitas baik pada musim hujan dan kemarau dengan hasil panen sekitar 9-16 kg/pohon.
Anggur ini juga berpotensi untuk dikembangkan pada tanah dengan porositas tinggi dan dataran rendah yang curah hujan dan kelembapannya rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.