Baca juga: Alat-alat Tanam Jagung yang Mempermudah Penanaman, Apa Saja?
Kekurangan kalium akan menyebabkan daun tua berwarna kuning atau kecoklatan pada bagian pinggir. Warna ini akan menyebar ke tulang daun utama.
Tak hanya itu, kekurangan unsur hara kalium juga bisa menyebabkan buku batang jagung bagian dalam berwarna coklat tua. Ukuran tongkol saat tanaman kekurangan kalium tidak terlalu terpengaruh, tapi bijinya tidak bisa berkembang.
Baca juga: Ciri-ciri Jagung Terkena Penyakit Bulai dan Cara Mengendalikannya
Ciri-ciri jagung yang kekurangan unsur belerang atau S bisa dilihat dari warna daunnya. Daun muda akan tampak berwarna hijau muda dan pertumbuhannya terhambat.
Gejala ini biasanya muncul pada tanaman jagung yang ditanam di tanah berpasir atau tanah minim bahan organik.
Baca juga: Ciri-ciri Jagung Ketan yang Berbeda dengan Jenis Jagung Lainnya
Kahat magnesium menyebabkan kemunculan warna putih pada bagian kanan-kiri tulang daun. Pada daun yang sudah tua, sepanjang pinggir daun akan berwarna merah keunguan.
Ciri-ciri tanaman jagung ini bisa menjadi indikator tanah yang ditanami jagung memiliki pH asam. Jika tanaman jagung menunjukan gejala ini, sebaiknya segera tambahkan kapur dolomit agar kahat magnesium bisa diatasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.