Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Jagung Manis yang Terserang Hama Penggerek Batang

Kompas.com - 02/10/2022, 19:42 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hama penggerek batang jagung merupakan salah satu hama tanaman jagung yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Segala jenis tanaman jagung berisiko terserang hama ini, termasuk jagung manis.

Dilansir dari situs Litbang Pertanian, Minggu (2/10/2022), hama penggerek batang pada tanaman jagung manis ada dua jenis, yaitu spesies Ostrinia furnacalis dan Helicoverpa armigera. Meski demikian, hama tanaman jagung umumnya disebabkan Ostrinia furnacalis.

Baca juga: Cara Mengendalian Hama Penggerek Batang Jagung yang Efektif

Ciri-ciri jagung manis terserang penggerek batang

Ilustrasi jagung, tanaman jagung. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi jagung, tanaman jagung.

Dalam Jurnal Budidaya Pertanian5(1), gejala serangan larva penggerek batang adalah terdapat kotoran berbentuk serbuk yang keluar dari tempat gerekan. Serangan berat bisa mengakibatkan batang patah sehingga aliran nutrisinya terhambat.

Hama ini bisa merusak daun, bunga jantan, dan menggerek batang jagung. Fase vegetatif merupakan stadia yang paling rentan terserang hama ini.

Selain itu, ciri-ciri jagung yang terserang hama ini adalah adanya lubang gerekan pada bagian batang. Gerakan hama ini bisa mengganggu aliran air dari tanah ke bagian daun.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Jagung Terserang Bulai dan Cara Mengatasinya

Cara mengendalikan hama penggerek batang jagung

Pengendalian hama penggerek batang tanaman jagung bisa dilakukan dengan cara biologi, kultur teknis, dan kimiawi.

Dilansir dari situs Balai Penelitian Tanaman Serealia, Kementerian Pertanian, Minggu (2/10/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com