Baca ePaper Kompas
Membership KOMPAS.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Cara Mengaplikasikan Trichoderma sp untuk Tanaman

Kompas.com - 15/10/2022, 16:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi trichoderma untuk mengendalikan penyakit tanaman.
Lihat Foto
Ilustrasi trichoderma untuk mengendalikan penyakit tanaman.(SHUTTERSTOCK/RUKAWAJUNG)
Ilustrasi trichoderma untuk mengendalikan penyakit tanaman.
Ilustrasi bio kontrol Trichoderma yang digunakan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman.
Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.
Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.
Sumber Cybext Kementerian Pertanian

Ulangi setiap 10 hari sampai empat kali perlakuan. Jika Anda mulai aplikasi saat umur 7 HST, maka aplikasi berikutnya saat umur 14, 21, dan 28 HST.

Untuk dosis pengecoran sebanyak 1 sendok per 250 ml air per tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
1
2
3
4
Show All
Tag
#
Lihat Agri Selengkapnya
 
Pilihan Untukmu


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
21/04/2025, 19:32 WIB
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
15/04/2025, 19:30 WIB
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
11/04/2025, 17:38 WIB
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
06/04/2025, 19:20 WIB
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
03/04/2025, 15:20 WIB
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
28/03/2025, 14:25 WIB
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
13/03/2025, 19:10 WIB
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
06/03/2025, 18:57 WIB
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
04/03/2025, 18:59 WIB
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
28/02/2025, 18:13 WIB
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
23/02/2025, 15:15 WIB
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
21/02/2025, 18:56 WIB
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
09/02/2025, 08:26 WIB
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
06/02/2025, 14:58 WIB
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
01/02/2025, 17:00 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topik Agri

Informasi Seputar Budidaya Jagung

Tips dan Trik Budidaya Padi

Serba-serbi Budidaya Durian

Serba-serbi Pupuk Organik untuk Tanaman

Serba-serbi Budidaya Jamur

Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih

Serba-serbi Menanam Cabai di Rumah

Panduan dan Informasi Seputar Hidroponik

Tips dan Trik Hidroponik

Terpopuler

1

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
2

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
3

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
4

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
5

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Sidang Uji Materi UU TNI Cetak Sejarah di MK karena Banyaknya Gugatan

Sidang Uji Materi UU TNI Cetak Sejarah di MK karena Banyaknya Gugatan

Paus Leo XIV Pernah Kunjungi Papua, Kecerdasannya Bikin Kagum

Paus Leo XIV Pernah Kunjungi Papua, Kecerdasannya Bikin Kagum

Anggota DPR Fraksi Golkar: Penggunaan Jet Pribadi oleh KPU Tak Pantas

Anggota DPR Fraksi Golkar: Penggunaan Jet Pribadi oleh KPU Tak Pantas

20 Tahun Menabung dari Jualan Roti Keliling, Ujang Akhirnya Berangkat Haji

20 Tahun Menabung dari Jualan Roti Keliling, Ujang Akhirnya Berangkat Haji

Karena Kasihan, Pemilik Toko Relakan Bawang Putihnya Dicuri Ibu-ibu yang Terekam CCTV

Karena Kasihan, Pemilik Toko Relakan Bawang Putihnya Dicuri Ibu-ibu yang Terekam CCTV

Kemesraan Gisel dan Cinta Brian di Pernikahan Luna Maya Jadi Sorotan Warganet

Kemesraan Gisel dan Cinta Brian di Pernikahan Luna Maya Jadi Sorotan Warganet

Siapa Robert Prevost yang Jadi Paus Baru Leo XIV?

Siapa Robert Prevost yang Jadi Paus Baru Leo XIV?

Pengacara Jokowi Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim Terkait Laporan Eggi Sudjana

Pengacara Jokowi Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim Terkait Laporan Eggi Sudjana

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Gunakan metode lain
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi