JAKARTA, KOMPAS.com - Apel merupakan buah yang berasal dari Asia Tengah dan kemudian menyebar ke berbagai negara. Walaupun buah apel bukan berasal dari Indonesia, namun apel banyak dibudidayakan di Indonesia.
Sejauh ini penelitian masih terus dilakukan untuk dapat menghasilkan buah apel yang besar, manis serta untuk menemukan cara terbaik menanam apel. Hal ini perlu dilakukan, karena nilai ekonomi dari buah ini cukup tinggi.
Lantas, bagaimana cara menanam apel yang benar agar hasilnya maksimal? Dilansir dari situs Balitjestro Kementerian Pertanian, Senin (21/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Cara Menanam Mangga yang Benar agar Berbuah Banyak
Buah apel akan tumbuh dengan optimal jika memenuhi syarat tumbuhnya. Syarat tumbuh buah apel meliputi ketinggian lahan 700 sampai 1.500 mdpl, dengan suhu 16 hingga 25 C, serta curah hujan tahunan 1000 sampai 2500 mm.
Ilustrasi pohon apelJenis tanah yang cocok adalah tanah yang gembur, drainase baik, mampu menyimpan air dan memiliki pH 5,5 sampai 7.
Kualitas bibit yang digunakan, sangat menentukan buah yang dihasilkan. Jadi, pemilihan bibit tidak bisa sembarangan. Pilihlah bibit yang sehat, varietas yang jelas dan dari induk yang produktif.
Baca juga: Cara Menanam Durian yang Benar dari Memilih Bibit sampai Panen
Bibit apel pada umumnya diperoleh dengan cara stek. Metode ini dipilih karena cepat, sifat seperti induknya dan bisa dikembangkan dalam jumlah banyak.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam apel harus diolah terlebih dahulu. Perhatikan cara pengolahan lahan di bawah ini:
Cara menanam apel cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Tidak Sulit, Ini Cara Menanam Sirsak agar Berbuah Banyak
Tanaman apelPertumbuhan buah apel akan baik jika dirawat secara rutin. Perawatan buah apel meliputi: penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, sanitasi lahan, pemangkasan, dan penyulaman.
Pohon apel mulai produktif pada umur 3 sampai 5 tahun, tergantung dari bibit dan perawatan yang dilakukan. Buah apel dapat terbentuk dari awal munculnya bunga memerlukan waktu 4 sampai 5 bulan. Proses pemanenan sebaiknya dilakukan ketika cuaca sedang cerah, untuk menghindari kerusakan buah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang