Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Menyemai Benih Pepaya California dengan Mudah

Kompas.com - 31 Desember 2022, 09:05 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya california merupakan salah satu varietas buah pepaya yang banyak disukai. Melihat dari namanya, sekilas kita mungkin akan mengira bahwa buah tersebut berasal dari Amerika Serikat.

Namun ternyata buah ini asli dari Indonesia. Tim pemulia tanaman di pusat kajian hortikultura tropika (PKHT) IPB, berhasil mengembangkan varietas pepaya yang diberi nama awal pepaya calina.

Semakin meningkatnya popularitas buah ini, masyarakat mengira buah ini berasal dari luar negeri, sehingga masyarakat lebih mengenalnya dengan nama pepaya california. Potensi hasil panen buah pepaya california cukup tinggi dibandingkan varietas yang lain.

Baca juga: Keunggulan Pepaya California, Rasanya Manis dan Warnanya Menarik

Selain itu, rasa buah pepaya ini lebih manis sehingga banyak orang menyukainya. Oleh karena itu, pepaya california merupakan salah satu buah yang layak dibudidayakan.

Ilustrasi pohon pepaya california.SHUTTERSTOCK/RISKAASLVN Ilustrasi pohon pepaya california.

Langkah awal dalam melakukan budidaya pepaya california yaitu menyemai benih. Cara menyemai benih pepaya california harus dilakukan dengan baik agar menghasilkan tanaman yang tumbuh subur.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (31/12/2022), berikut ini cara menyemai benih pepaya california dengan benar.

Baca juga: 9 Varietas Pepaya Unggul di Indonesia, Apa Saja?

Persiapan alat dan bahan

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menyemai benih pepaya california yaitu menyiapkan alat dan bahan. Adapun alat dan bahan yang diperlukan seperti:

  • Sekop mini
  • Sarung tangan
  • Gembor air
  • Plastik polybag kecil
  • Tanah
  • Pupuk kandang
  • Benih pepaya california

Pemilihan benih unggul

Keberhasilan menyemai benih pepaya california, sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan. Pilihlah benih unggul yang berkualitas.

Benih yang berkualitas akan mudah disemai, karena cara pembuatan benihnya sesuai prosedur dan berasal dari induk yang produktif.

Tanaman pepayaPixabay/Falco Tanaman pepaya

Anda bisa mendapatkan benih pepaya california di toko pertanian yang terpercaya dan memiliki label biru pada kemasannya.

Baca juga: Mengenal Sejarah Pepaya California dan Karakteristik yang Dimiliki

Perendaman

Benih yang akan disemai perlu direndam terlebih dahulu. Perendaman bertujuan untuk memisahkan benih yang kurang bagus, benih yang kurang bagus akan mengambang saat direndam. Perendaman juga berguna untuk memecahkan masa dormansi benih, sehingga benih akan cepat tumbuh ketika disemai.

Penyemaian

Cara menyemai benih pepaya california cukup mudah. Berikut langkah-langkah penyemaian benih pepaya california yang benar.

  1. Campurkan tanah dan pupuk kandang secara merata dengan perbandingan 1:1.
  2. Masukan media tersebut ke dalam plastik polybag.
  3. Buatlah lubang tanam pada plastik polybag.
  4. Masukan satu benih pepaya california pada setiap polybag.
  5. Tutup lubang dengan media tanam dan rawatlah dengan baik.

Baca juga: Budidaya Pepaya California di Lahan Kering agar Buahnya Banyak

Perawatan

Benih akan tumbuh dengan cepat jika dirawat dengan baik. Perawatan yang harus dilakukan secara rutin adalah menyiram dan membersihkan rumput liar yang tumbuh. Apabila terkena serangan oleh hama maupun penyakit, gunakan pestisida dengan dosis rendah.

Pindah tanam

Benih pepaya setelah disemai akan tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda. Bibit tersebut siap ditanam pada umur antara 30 hingga 45 hari setelah semai. Tanam dan merawat bibit pepaya california dengan baik, supaya menghasilkan buah yang melimpah.

Demikian cara menyemai benih pepaya california dengan benar. Ikuti langkah-langkah di atas agar tanaman pepaya tumbuh dengan subur.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau