Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pemupukan Tanaman Lada Muda Agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 07/01/2023, 11:42 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian pupuk yang tepat akan membuat tanaman lada tumbuh dengan baik. Pemupukan dilakukan sejak tanaman masih muda.

Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan pupuk pada tanaman lada yaitu waktu pemupukan, jenis pupuk, dan dosis pupuk yang diberikan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (7/1/2023), berikut ini tips pemupukan tanaman lada muda.

Waktu pemupukan

Pemberian pupuk harus dilakukan di waktu yang tepat. Pada tanaman lada, pemupukan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: 5 Pemeliharaan Lada agar Tanaman Tumbuh Sehat dan Produktif

Pemupukan pertama dilakukan pada awal musim hujan. Pemupukan kedua dilakukan 3 bulan setelah pemupukan pertama.

Pemupukan ketiga dilakukan 3 bulan dari pemberian pupuk kedua. Sedangkan pemupukan keempat dilakukan 3 bulan setelah pemupukan ketiga.

Jenis pupuk

Jenis pupuk yang dapat diberikan pada tanaman lada yaitu pupuk organik dan anorganik. Pemberian kedua jenis pupuk ini bisa dilakukan secara terpisah atau bersama-sama.

Pupuk organik yang diberikan pada tanaman lada bisa berasal dari pupuk kandang. Sedangkan jenis pupuk anorganik yang diberikan yaitu NPKMg (12-12-17-2) per tahun untuk tanaman produktif.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Lada Panjat yang Benar

Selain itu, pupuk anorganik tunggal seperti Urea, SP-36, KCl, dan Kieserit juga bisa diberikan pada tanaman lada.

Dosis pupuk

Dosis pupuk yang diberikan disesuaikan dengan umur tanaman. Saat tanaman lada berumur kurang dari 12 bulan, jumlah pupuk pada pemupukan pertama sebanyak 20 gram pupuk anorganik atau sekitar 1 sendok makan dan tambahkan juga pupuk kandang.

Saat pemupukan periode kedua, berikan 40 gram pupuk anorganik. Ketika pemupukan ketiga, tambahkan 60 gram pupuk anorganik.

Sementara itu, saat tanaman lada berumur 13 hingga 24 bulan, dosis pupuk pertama sebanyak 40 gram pupuk anorganik. Sedangkan untuk pemupukan kedua dan ketiga diberikan 120 gram pupuk anorganik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau