Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk dari Minuman Probiotik agar Tanaman Berbuah Lebat

Kompas.com - 03/01/2023, 14:26 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda pernah mengkonsumsi minuman probiotik? Minuman tersebut diketahui mengandung bakteri baik yang hidup alami di dalam saluran pencernaan, khususnya usus manusia.

Dengan mengonsumsi minuman probiotik, maka jumlah bakteri baik akan semakin banyak dan membuat saluran pencernaan menjadi lebih sehat. Tapi tahukah Anda kalau ternyata minuman probiotik juga bermanfaat untuk tanaman.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (3/1/2023), minuman probiotik mempunyai peran seperti EM4 karena mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik berupa bakteri asam laktat atau Lactobacillus sp. Bakteri tersebut diketahui bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Eceng Gondok

Sementara itu, cairan berupa bakteri fermentasi terdiri atas bakteri Lactobacillus, yeast, fotosintetik, dan pelarut fosfat. Semua bakteri tersebut berfungsi sebagai pengurai dan bisa meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman, serta aman untuk lingkungan.

Ilustrasi pemberian pupuk organik pada tanamanSHUTTERSTOCK / VH-studio Ilustrasi pemberian pupuk organik pada tanaman

Berbagai kandungan bakteri yang terdapat dalam minuman probiotik, membuat minuman tersebut bisa diolah sebagai pupuk tanaman. Bahkan, pupuk dari minuman probiotik diketahui bisa membuat tanaman buah cepat berbunga dan berbuah lebat.

Lalu, bagaimana cara membuat pupuk dari minuman probiotik? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Perangsang Akar dari Air Rendaman Tauge

Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk perangsang buah cukup mudah dijumpai. Anda hanya perlu menyiapkan 2 butir telur, 1 botol minuman probiotik (yakult), dan 1 buah air kelapa.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau