Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemeliharaan Lada agar Tanaman Tumbuh Sehat dan Produktif

Kompas.com - 17/12/2022, 11:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lada merupakan salah satu rempah-rempah yang paling banyak digunakan di dunia. Lada banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.

Jenis lada yang sering digunakan antara lain; lada hitam, lada merah, dan lada putih. Lada memiliki rasa pedas yang khas, yang disebabkan oleh senyawa kimia bernama Piperin.

Lada memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah lada kaya akan vitamin C, B6, dan E, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium.

Baca juga: Cara Pembibitan Lada agar Menghasilkan Bibit Produktif

Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, selain itu vitamin B6 dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penggunaanya yang luas hampir di setiap masakan, membuat harga lada terbilang cukup mahal.

Ilustrasi lada panjat, tanaman lada, budidaya ladaShutterstock/MERCURY studio Ilustrasi lada panjat, tanaman lada, budidaya lada

Nilai ekonomis yang tinggi dan manfaat dari tanaman lada yang beragam, membuat banyak orang yang tertarik untuk menanam lada. Namun, seperti halnya tanaman lainnya, pemeliharaan lada juga membutuhkan perhatian dan keterampilan khusus agar dapat tumbuh dengan baik.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (17/12/2022), berikut ini beberapa pemeliharaan lada yang baik dan benar.

Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Lada agar Panennya Melimpah

Penyiraman

Kebutuhan air pada tanaman lada bervariasi tergantung jenis varietas dan kondisi lingkungan. Tanaman lada membutuhkan air untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik.

Air digunakan oleh tanaman untuk mengambil nutrisi dari tanah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh tanaman. Penyiraman air pada tanaman lada dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti iklim, kondisi tanah, dan jenis tanaman.

Tanaman lada yang ditanam pada musim kemarau biasanya membutuhkan air lebih banyak dibandingkan pada musim hujan. Penyiraman pada musim kemarau dilakukan sebanyak dua kali pagi dan sore. Sementara itu, penyiraman pada musim hujan mengikuti kebutuhan tanaman.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau