Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahapan Budidaya Lada agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 13/12/2022, 09:59 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lada adalah salah satu jenis tanaman yang masuk dalam keluarga Piperaceae. Tanaman ini tumbuh berbentuk semak dengan batang berkayu yang merambat pada pohon dan memiliki daun berwarna hijau.

Bunganya berwarna kuning dan berbentuk menyerupai corong yang muncul pada bagian ujung batang. Nantinya bunga akan tumbuh menjadi buah dan bagian buah inilah yang akan dipanen.

Lada merupakan komoditas yang nilai ekonominya cukup tinggi. Oleh karena itu, budidaya lada harus dilakukan dengan benar agar hasil panennya memiliki nilai jual tinggi.

Baca juga: Cara Pembibitan Lada agar Menghasilkan Bibit Produktif

Pada artikel kali ini akan mengulas seputar cara menanam lada. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (13/12/2022), berikut ulasan selengkapnya.

Tahapan Budidaya Lada

Tanaman ladaShutterstock/Melada photo Tanaman lada

Tanaman lada akan tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim panas dan kering. Cara budidaya lada dapat dilakukan menggunakan metode monokultur maupun tumpangsari. Berikut tahapan budidaya tanaman lada yang benar agar hasil panennya maksimal.

1. Pemilihan bibit

Pembibitan bibit lada harus diperhatikan dengan baik. Bibit tanaman lada yang digunakan akan menentukan pertumbuhan, perkembangan, serta buah lada yang dihasilkan.

Baca juga: Pedoman Budidaya Kemiri yang Baik dan Benar

Pilihlah bibit dari tanaman induk yang sehat, produktif, dan tidak terserang hama maupun penyakit. Apabila Anda membelinya dari penangkar bibit, pastikan mereka mempunyai sertifikasi bibit. Dengan demikian, bibit yang dibeli memiliki asal usul yang jelas serta kualitasnya bagus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com