JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk adalah salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh subur dan berproduksi dengan baik.
Salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan petani adalah pupuk kompos, yang terbuat dari bahan-bahan organik.
Nah, salah satu jenis pupuk kompos adalah pupuk bokashi. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (6/1/2023), pupuk bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi EM4 (Effective Microorganisms 4) hasil fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan dan lain-lain.
Baca juga: Apa Itu Pupuk Bokashi dan Manfaatnya untuk Tanaman?
Bahan-bahan tersebut difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivator yang mempercepat proses fermentasi.
Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal sebagai EM4.
Ada beberapa keuntungan menggunakan pupuk bokashi untuk tanaman. Pertama, pupuk bokashi sangat baik untuk tanaman karena nutrisi yang terkandung didalam bokasi adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Keuntungan penggunaan EM4 dapat dihasilkan dalam waktu yang lebih cepat dibandingakan dengan cara konvensional. Selain itu, kandungan hara dalam pupuk bokashi lebih tinggi dibandingan pupuk kompos.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Bokashi Sendiri di Rumah
Pun pemberian pupuk bokashi pada tanah diharapkan mampu mengembalikan kualitas tanah yang telah rusak akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.
Pupuk bokashi dibuat dari bahan bahan alami yang ramah untuk lingkungan sehingga tidak akan memberikan dampak buruk dalam jangka waktu yang panjang.