Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 10/01/2023, 09:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa hibrida adalah jenis kelapa hasil persilangan antara kelapa genjah dengan kelapa dalam. Budidaya kelapa hibrida termasuk usaha dibidang pertanian prospektif karena harga jual kelapa ini juga cukup tinggi.

Akan tetapi, untuk mendapatkan kelapa hibrida yang bernilai jual tinggi, teknik budidaya yang dilakukan harus benar agar kualitas kelapa yang dihasilkan maksimal. Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Selasa (10/1/2023), berikut cara menanam kelapa hibrida yang benar.

Baca juga: Tips Pembibitan Kelapa agar Menghasilkan Bibit yang Produktif

Syarat tanam kelapa hibrida

Tanaman kelapa hibrida akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH sekitar 5 sampai 8. Sedangkan curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu 1000 sampai 2500 mm/tahun dengan kelembapan sekitar 80 hingga 90 persen.

Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa, buah kelapa. PIXABAY/SUANPA Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa, buah kelapa.

Kelapa hibrida juga akan tumbuh optimal pada suhu 27 derajat Celcius di ketinggian tempat 0 sampai 450 meter di atas permukaan laut.

Persiapan tanam

Langkah awal dalam budidaya kelapa hibrida yaitu membuka lahan yang akan digunakan untuk menanam kelapa hibrida. Setelah itu, buat lubang tanam berukuran 40 x 40 x 40 cm untuk tanah gembur dan 100 x 100 x 100 cm untuk tanah berat.

Baca juga: Cara Budidaya Kelapa Hibrida, Bisa Ditanam di Lahan Gambut

Selain itu, lakukan juga penanaman tanaman penutup tanah seperti kacang-kacangan, ubi jalar, sayur-sayuran, dan lain sebagainya.

Cara tanam kelapa hibrida

Penanaman kelapa hibrida dilakukan di awal musim hujan. Cara menanam kelapa hibrida cukup dengan meletakkan bibit kelapa pada lubang tanam. Setelah itu, tumbuh bibit tersebut dengan tanah.

Perawatan tanaman

Kelapa hibrida termasuk tanaman tahunan sehingga perawatan tanaman cukup mudah. Kegiatan perawatan tanaman kelapa hibrida, antara lain;

  • Penyulaman: kegiatan untuk mengganti tanaman yang mati atau terserang hama dan penyakit tanaman.
  • Pemberantasan hama dan penyakit: dilakukan dengan cara mekanis, biologi, maupun kimiawi. Pengendalian hama dan penyakit disesuaikan dengan jenis hama maupun penyakit yang menyerang.

Baca juga: Cara Menanam Kelapa Kopyor yang Bernilai Ekonomi Tinggi

Panen

Kelapa hibrida akan mengalami puncak produktivitas pada umur 10 hingga 18 tahun. Di umur 18 tahun, produksi tanaman mulai menurun. Sementara itu, saat tanaman kelapa berumur lebih dari 50 tahun, segera lakukan peremajaan tanaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com