Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pembibitan Kelapa agar Menghasilkan Bibit yang Produktif

Kompas.com - 18/12/2022, 12:58 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembibitan menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya kelapa. Hal tersebut dikarenakan bibit yang berkualitas akan tumbuh menjadi tanaman kelapa yang sehat dan produktivitasnya maksimal.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/12/2022), berikut tips pembibitan untuk menghasilkan bibit kelapa berkualitas dan produktif.

Buat naungan

Tujuan pembuatan naungan dalam pembibitan kelapa yaitu agar buah kelapa tidak terkena sinar matahari langsung dan air hujan. Dengan adanya naungan, maka pertumbuhan bibit kelapa akan tumbuh merata.

Baca juga: 5 Tahapan Pembibitan Kelapa untuk Menghasilkan Bibit Berkualitas

Lakukan seleksi buah kelapa

Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa, buah kelapa. PIXABAY/SUANPA Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa, buah kelapa.

Tips pembibitan kelapa berikutnya yaitu melakukan seleksi buah kelapa yang akan disemai. Kegiatan ini berguna untuk memisahkan buah kelapa yang bagus dan kurang bagus.

Sayat buah kelapa

Buah kelapa terbaik kemudian disayat untuk mempermudah air masuk ke mata atau titik tumbuh. Dengan demikian, pertumbuhannya bisa lebih cepat.

Pendederan

Tahapan pembibitan kelapa selanjutnya yaitu pendederan. Kegiatan mendederkan buah kelapa yang sudah disayat diletakkan pada tempat pembibitan.

Baca juga: Cara Membuat Bibit Kelapa Genjah yang Berkualitas

Pastikan bagian kelapa yang sudah disayat berada di atas. Tujuannya agar penyiraman dan pemeliharaan lebih mudah.

Lakukan penyiraman secara rutin

Penyiraman dilakukan untuk memudahkan mata tunas tumbuh. Penyiraman dilakukan secukupnya dan jangan sampai tergenang. Penyiraman minimal satu kali dalam sehari.

Pindah tanam

Setelah bibit kelapa berumur 6 bulan, bibit sudah bisa dipindahkan ke lahan tanam. Lakukan penanaman dengan hati-hati agar bibit tidak rusak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau