JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman tomat cenderung mudah ditanam, baik saat musim kemarau maupun musim hujan. Akan tetapi, musim hujan dapat menyebabkan produksi buah tomat menurun, karena kelembapan tinggi sehingga infeksi penyakit meningkat.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan tomat gagal berproduksi dan bahkan gagal panen. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik budidaya tomat yang tepat agar tanaman tetap dapat berproduksi tinggi tanpa harus khawatir dengan intesitas hujan yang tinggi.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (14/1/2023), berikut beberapa tips menanam tomat saat musim hujan agar tidak gagal panen.
Baca juga: Antigagal, Ini 9 Cara Menanam Tomat Dalam Pot
Pilih varietas tomat yang tahan terhadap serangan beberapa penyakit, seperti hawar daun, bercak bakteri dan layu fusarium.
Lakukan perbaikan saluran drainase. Usahakan air tidak menggenang di sekitar tanaman.
Pasalnya, air yang menggenang akan menjadi pemicu berkembangnya hama dan penyakit terutama serangan penyakit layu.
Biasanya tinggi bedengan pada musim kemarau adalah 50 cm. Adapun pada musim hujan, usahakan bedengan dibuat setinggi 70 cm.
Baca juga: 10 Tips Sukses Menanam Tomat di Dalam Ruangan agar Rajin Berbuah
Lalukan pengaturan jarak tanam saat menanam tomat di musim hujan. Atur jarak tanam 50 sampai 60 cm agar tanaman mendapatkan keluasan cahaya matahari.
Gunakan mulsa plastik hitam perak untuk mengontrol kelembapan tanah dan menguarangi penyebaran penyakit dari cipratan tanah yang terkena hujan, yang kemungkinan mengandung bibit penyakit.
Untuk mencapai keberhasilan budidaya tomat di musim hujan, gunakan pestisida yang tepat dengan perekat dan perata untuk efisiensi penggunaan pestisida.
Penggunaan perekat dan perata menjadikan pestisida mempunyai daya rekat daya sebar yang tinggi sehingga tidak mudah tercuci oleh air hujan.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Umum Terjadi saat Menanam Tomat, Apa Saja?
Beberapa merek benih tomat yang cukup adaptif pada saat musim hujan antara lain tymoti, servo, tantyna, fortuna 23, diamona, dan royal 58.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.