Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Pupuk Tunggal dan Karakteristiknya, Apa Saja?

Kompas.com - 14/02/2023, 11:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk adalah bahan yang mengandung unsur hara untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Secara umum, pupuk terbagi menjadi dua yaitu pupuk tunggal dan majemuk.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas seputar pupuk tunggal dan jenis-jenisnya. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (14/2/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Apa itu pupuk tunggal?

Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya memiliki satu jenis unsur hara. Umumnya mengandung unsur hara makro seperti; pupuk nitrogen (N), pupuk fosfat (P), dan pupuk kalium (K).

Baca juga: Kegunaan Pupuk Mutiara untuk Tanaman Padi, Bisa Cegah Tanaman Kerdil

Setiap unsur memiliki jenis yang sangat beragam dengan karakteristik yang berbeda-beda. Peranannya pun berbeda-beda, namun pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan maupun produktivitas tanaman.

Jenis pupuk tunggal nitrogen

Secara umum, pupuk tunggal N terbagi menjadi 4 jenis, seperti;

Ilustrasi pupuk ZA. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi pupuk ZA.

1. Amonium sulfat (ZA)

  • Bentuknya kristal berwarna putih, abu-abu, kebiruan, dan kuning. Akan tetapi, biasanya berwarna putih menyerupai gula pasir.
  • Kandungan nitrogennya sekitar 20,5 sampai 21 persen.
  • Menyerap air pada tingkat kelembapan udara 80 persen dengan suhu 30 derajat Celcius atau dengan kata lain tidak higroskopis.
  • Membuat tanah lebih asam.
  • Mudah larut dalam air sehingga kerjanya lebih cepat.

Baca juga: Manfaat Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya

2. Urea

  • Berwarna putih dan bentuknya kristal atau butir bulat.
  • Kandungan nitrogen 46 persen.
  • Bisa menarik uang air pada kelembapan udara 73 persen, sehingga sifatnya higroskopis.
  • Tidak membuat tanah menjadi asam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau