3. Amonium sulfat
- Warnanya kuning sampai kuning kemerahan dan bentuknya kristal.
- Kandungan nitrogen 26 persen dengan kadar ammonium 19,5 persen dan nitrat 6,5 persen.
- Bersifat higroskopis.
- Dapat memasamkan tanah.
- Mudah larut ke dalam air.
4. Ammonium chloride
- Bentuknya butir putih.
- Kandungan nitrogennya 25 persen.
- Bisa membuat tanah lebih asam.
- Bekerja cepat.
Baca juga: Simak, Manfaat Pupuk Urea untuk Tanaman
Selain pupuk nitrogen, jenis pupuk tunggal lainnya yaitu pupuk tunggal fosfat. Adapun contoh pupuk tunggal fosfat, seperti berikut:
1. DSP
- Kandungan P2O5 36 sampai 38 persen.
- Bentuknya bubuk kasar berwarna putih, abu-abu, atau coklat muda.
- Mudah larut dalam air.
- Bekerja secara perlahan.
SHUTTERSTOCK/RIPON BARUA Ilustrasi pupuk TSP atau triple super phosphate.
2. TSP
- Kandungan P2O5 sekitar 46 sampai 48 persen.
- Bentuknya butiran kecil dengan warna abu-abu.
- Sifatnya sama seperti DSP.
3. FMP
- Mengandung P2O5 sebanyak 19 sampai 21 persen dan MgO sekitar 15 sampai 18 persen.
- Larut dalam asam lemah atau asam sitrat.
- Reaksi fisiologisnya alkalis.
- Tidak higroskopis.
- Bekerja secara perlahan, sehingga cocok diberikan sebelum tanam.
Baca juga: Apa Itu Pupuk Fosfor dan Manfaatnya untuk Tanaman?
4. Agrophos
- Terdapat kandungan P2O5 sebanyak 25 persen dan bisa larut pada asam keras.
- Bersifat tidak higroskopis.