Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Pupuk Tunggal dan Karakteristiknya, Apa Saja?

Kompas.com - 14/02/2023, 11:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

3. Amonium sulfat

  • Warnanya kuning sampai kuning kemerahan dan bentuknya kristal.
  • Kandungan nitrogen 26 persen dengan kadar ammonium 19,5 persen dan nitrat 6,5 persen.
  • Bersifat higroskopis.
  • Dapat memasamkan tanah.
  • Mudah larut ke dalam air.

4. Ammonium chloride

  • Bentuknya butir putih.
  • Kandungan nitrogennya 25 persen.
  • Bisa membuat tanah lebih asam.
  • Bekerja cepat.

Baca juga: Simak, Manfaat Pupuk Urea untuk Tanaman

Jenis pupuk tunggal fosfat

Selain pupuk nitrogen, jenis pupuk tunggal lainnya yaitu pupuk tunggal fosfat. Adapun contoh pupuk tunggal fosfat, seperti berikut:

1. DSP

  • Kandungan P2O5 36 sampai 38 persen.
  • Bentuknya bubuk kasar berwarna putih, abu-abu, atau coklat muda.
  • Mudah larut dalam air.
  • Bekerja secara perlahan.

Ilustrasi pupuk TSP atau triple super phosphate.SHUTTERSTOCK/RIPON BARUA Ilustrasi pupuk TSP atau triple super phosphate.

2. TSP

  • Kandungan P2O5 sekitar 46 sampai 48 persen.
  • Bentuknya butiran kecil dengan warna abu-abu.
  • Sifatnya sama seperti DSP.

3. FMP

  • Mengandung P2O5 sebanyak 19 sampai 21 persen dan MgO sekitar 15 sampai 18 persen.
  • Larut dalam asam lemah atau asam sitrat.
  • Reaksi fisiologisnya alkalis.
  • Tidak higroskopis.
  • Bekerja secara perlahan, sehingga cocok diberikan sebelum tanam.

Baca juga: Apa Itu Pupuk Fosfor dan Manfaatnya untuk Tanaman?

4. Agrophos

  • Terdapat kandungan P2O5 sebanyak 25 persen dan bisa larut pada asam keras.
  • Bersifat tidak higroskopis.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau