Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Buah Naga Putih yang Penting untuk Dilakukan

Kompas.com - 12/03/2023, 18:43 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Pemupukan selanjutnya merupakan pemupukan susulan. Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman tumbuh.

Pupuk yang digunakan yaitu pupuk anorganik seperti ZA, Urea, KCL, SP-36 dan Phonska. Pastikan memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Ilustrasi tanaman buah naga. PIXABAY/CHALEEYA THONGMANG Ilustrasi tanaman buah naga.

4. Pemangkasan dan perambatan

Buah naga merupakan tanaman yang tumbuh dengan cara merambat. Perambatan perlu dilakukan, supaya arah tumbuhnya tanaman seragam.

Baca juga: Bagaimana Cara Menanam Buah Naga yang Benar? Ini Penjelasannya

Setelah cabang primer setinggi tiang panjat sekitar 2 meter, potong cabang primer. Setelah beberapa waktu akan tumbuh cabang sekunder.

Kemudian potong juga cabang sekunder, sehingga munculah cabang tersier. Tujuan pemangkasan ini supaya tanaman buah naga memiliki cabang yang banyak, sehingga dapat mengeluarkan bunga dan hasil buah yang melimpah.

5. Penyerbukan

Proses penyerbukan pada tanaman buah naga, sangat jarang dapat dilakukan oleh tanaman buah naga sendiri. Penyerbukan pada bunga buah naga memerlukan bantuan dari serangga maupun manusia.

Serbuk benang sari, secara manual ditempelkan pada kepala putik supaya terjadi pembuahan. Cara ini perlu dilakukan satu persatu pada semua bunga buah naga yang sudah mekar.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah

6. Pengendalian hama penyakit

Pertumbuhan buah naga putih akan terganggu apabila diserang oleh hama dan penyakit. Bahkan pada tingkat yang parah, tanaman akan mati. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan hama penyakit yang menyerang tanaman buah naga putih.

Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk untuk mencegah serangan hama penyakit. Akan tetapi jika serangan semakin meluas, gunakanlah pestisida kimia sesuai dengan dosis yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com