Pemupukan selanjutnya merupakan pemupukan susulan. Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman tumbuh.
Pupuk yang digunakan yaitu pupuk anorganik seperti ZA, Urea, KCL, SP-36 dan Phonska. Pastikan memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Buah naga merupakan tanaman yang tumbuh dengan cara merambat. Perambatan perlu dilakukan, supaya arah tumbuhnya tanaman seragam.
Baca juga: Bagaimana Cara Menanam Buah Naga yang Benar? Ini Penjelasannya
Setelah cabang primer setinggi tiang panjat sekitar 2 meter, potong cabang primer. Setelah beberapa waktu akan tumbuh cabang sekunder.
Kemudian potong juga cabang sekunder, sehingga munculah cabang tersier. Tujuan pemangkasan ini supaya tanaman buah naga memiliki cabang yang banyak, sehingga dapat mengeluarkan bunga dan hasil buah yang melimpah.
Proses penyerbukan pada tanaman buah naga, sangat jarang dapat dilakukan oleh tanaman buah naga sendiri. Penyerbukan pada bunga buah naga memerlukan bantuan dari serangga maupun manusia.
Serbuk benang sari, secara manual ditempelkan pada kepala putik supaya terjadi pembuahan. Cara ini perlu dilakukan satu persatu pada semua bunga buah naga yang sudah mekar.
Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah
Pertumbuhan buah naga putih akan terganggu apabila diserang oleh hama dan penyakit. Bahkan pada tingkat yang parah, tanaman akan mati. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan hama penyakit yang menyerang tanaman buah naga putih.
Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk untuk mencegah serangan hama penyakit. Akan tetapi jika serangan semakin meluas, gunakanlah pestisida kimia sesuai dengan dosis yang diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.