Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Durian Lokal agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 18/03/2023, 18:30 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Bahkan, ada banyak varietas durian lokal yang banyak dipasarkan hingga ke luar negeri.

Pertumbuhan pohon durian di Indonesia menjadi optimal karena didukung dengan kondisi iklim yang sesuai. Lantas, bagaimana cara menanam durian yang benar? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (18/3/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Memilih varietas yang tepat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ada banyak jenis durian lokal yang dapat ditemukan di Indonesia. Beberapa diantaranya; Bido, Matahari, D 168, Bawor, Pelangi, Serombut, Petruk, Bangau, Madu Racun, dan lain sebagainya.

Baca juga: 4 Varietas Durian Lokal yang Memiliki Sifat Unggul

Perhatikan kondisi lingkungan

Ilustrasi tanaman durianShutterstock/ME Image Ilustrasi tanaman durian

Selain memperhatikan varietas yang akan ditanam, pastikan juga kondisi lingkungan telah sesuai dengan syarat tumbuh durian. Buah durian akan tumbuh dengan baik di area terbuka atau tanpa naungan karena tanaman ini memerlukan penyinaran penuh sepanjang hari.

Tanah yang sesuai untuk pertumbuhan durian yaitu tanah lempung, lempung berpasir, liat, dan lempung liat berpasir. Biasanya, tanaman durian ditanam dengan jarak 8 x 8 m dengan lubang tanam 60 x 60 x 60 cm sampai 100 x 100 x 100 cm.

Pembuatan lubang tanam bisa dilakukan 6 hingga 10 hari sebelum penanaman. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang 20 sampai 40 kg/lubang, pupuk fosfat 500 gram/lubang, dan kapur dolomit 500 gram/lubang. Lalu, tutup kembali lubang tanam dengan tanah galian.

Baca juga: Cara Menanam Durian Bawor, Varietas Durian Unggul Lokal

Persiapan bibit

Bibit tanaman durian bisa diperoleh dari okulasi atau sambung pucuk. Pastikan bibit yang ditanam telah memiliki sertifikat keaslian, sehingga pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal.

Cara penanaman

Kegiatan penanaman dilakukan dengan cara meletakkan bibit pada lubang tanam. Kemudian, tutup lubang tanam dengan tanah.

Penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim hujan pada pagi atau sore hari. Lakukan perawatan dengan rutin agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau