Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Blewah, Buah Khas Ramadhan yang Rasanya Enak

Kompas.com - 27/03/2023, 11:27 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Kemudian, tambahkan pupuk organik seperti pupuk kompos untuk menambah nutrisi pada tanah.

Pembuatan bedengan

Setelah tanah menjadi gembur, langkah budidaya blewah selanjutnya yaitu pembuatan bedengan. Tujuannya supaya tanaman lebih tinggi dari air, sehingga buah tidak terkena air yang dapat menyebabkan buah busuk.

Bedengan dibuat dengan lebar 100 sampai 120 cm, tinggi 30 hingga 50, cm dan panjang mengikuti bentuk lahan.

Ilustrasi buah blewah.SHUTTERSTOCK/HARISMOYO Ilustrasi buah blewah.

Penanaman

Berikut ini langkah-langkah penanaman blewah:

Baca juga: Buah Khas Ramadhan yang Cocok Menjadi Menu Buka Puasa

  1. Siapkan alat dan bahan seperti tray semai, tanah dan benih blewah.
  2. Lakukan penyemaian benih menggunakan tray semai.
  3. Setelah bibit berumur 10 hingga 14 hari dapat dilakukan penanaman.
  4. Buat lubang tanam menggunakan tugal/kayu sedalam 3 cm.
  5. Berikan jarak setiap lubang tanam cm.
  6. Masukan bibit ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah.

Perawatan

Perawatan pada tanaman blewah harus dilakukan secara rutin, untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adapun perawatan yang harus dilakukan seperti:

  • Pembersihan rumput liar.
  • Penyiraman secara rutin.
  • Pemupukan sesuai kebutuhan tanaman.
  • Pencegahan dan pengendalian hama penyakit.

Baca juga: Jenis Tanaman Buah Cepat Panen, Apa Saja?

Pemanenan

Blewah termasuk tanaman buah cepat panen karena sudah bisa dipanen setelah berumur 2 hingga 3 bulan setelah tanam. Cara memanen blewah yaitu dengan memilih buah yang sudah berukuran besar dan berwarna kuning jingga.

Potong pangkal cabang pada buah menggunakan pisau. Kumpulkan buah pada keranjang bambu untuk menghindari benturan yang dapat menyebabkan kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau