Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Melon Golden di Lahan Sempit

Kompas.com - 21/03/2023, 17:23 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melon golden merupakan salah satu jenis melon yang banyak disukai. Melon ini memiliki rasa yang lebih manis dan ukuran yang lebih besar dibandingkan jenis melon lainnya.

Secara umum, budidaya melon golden tidak berbeda jauh dengan jenis melon lainnya. Tanaman melon golden juga bisa dibudidayakan di lahan sempit menggunakan polybag atau pot.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (21/3/2023), berikut ini tahapan budidaya melon golden di lahan sempit.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Melon Golden agar Berbuah Banyak

Persiapan bibit

Bibit tanaman melon bisa diperoleh dari benih atau biji melon yang sudah disemai. Namun, sebelum dilakukan penyemaian, benih perlu direndam terlebih dahulu dalam air 3 jam.

Ilustrasi tanaman golden melon atau melon kuningShutterstock/rukawajung Ilustrasi tanaman golden melon atau melon kuning

Benih yang disemai hanya benih yang tenggelam, sedangkan benih yang mengapung dibuang karena kualitasnya kurang bagus. Setelah itu, keringkan benih dan letakkan pada polybag kecil yang sudah berisi media semai.

Lakukan penyiraman secara rutin. Setelah bibit berumur 12 hari dan sudah memiliki 3 sampai 5 helai daun, maka bibit siap dipindah ke polybag yang lebih besar.

Persiapan media tanam

Media tanam yang digunakan dalam budidaya melon yaitu campuran antara tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:2:3. Media tanam yang sudah dicampur, kemudian dimasukkan dalam polybag.

Tambahkan juga 5 gram furadan, 20 gram NPK, dan 1 liter humic acid. Lalu, aduk sampai semua bahan tercampur.

Baca juga: Cara Menanam Melon Golden agar Buahnya Berkualitas Tinggi

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau