Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Meninggalkan Tanaman Saat Mudik agar Tidak Rusak atau Mati

Kompas.com - 15/04/2023, 13:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik menjadi momen yang dinanti banyak orang menjelang hari raya Idul Fitri. Saat pulang kampung, kita akan meninggalkan segala yang ada di perantauan, termasuk tanaman.

Bagi para pecinta tanaman, meninggalkan tanaman kesayangan saat mudik menjadi hal yang cukup berat. Pasalnya, sama seperti makhluk hidup lain, tanaman juga perlu perawatan rutin.

Jika ditinggalkan dalam waktu lama, maka tanaman berisiko rusak atau bahkan mati. Bagi Anda hendak mudik dan akan meninggalkan tanaman dalam waktu lama, berikut beberapa tips meninggalkan tanaman saat mudik yang bisa Anda terapkan.

Baca juga: 7 Jenis Tanaman Hias Daun yang Corak dan Warnanya Cantik

1. Memasang alat penyiraman otomatis

Salah satu kebutuhan utama tanaman yaitu air dan unsur hara. Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan tanaman mendapatkan air dan unsur hara secara otomatis.

Ilustrasi tanaman hias Dracaena compacta.SHUTTERSTOCK/WOENG NDESOE Ilustrasi tanaman hias Dracaena compacta.

Pemasangan alat tersebut dapat menjadi cara untuk merawat tanaman saat ditinggal mudik. Dengan pemasangan alat tersebut, tanaman akan mendapatkan air dan unsur hara sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

2. Menitipkan pada orang lain yang tidak mudik

Saat Lebaran, biasanya ada tetangga ataupun kerabat dekat yang tidak melakukan mudik. Maka dari itu, Anda bisa menitipkan tanaman kepada tetangga atau teman yang tidak mudik untuk membantu merawat tanaman tersebut.

3. Membuat petunjuk perawatan

Merawat tanaman bagi pecinta tanaman memang mudah dan menyenangkan. Namun bagi orang yang belum pernah sama sekali merawat tanaman, hal ini bisa menjadi sebuah tantangan.

Oleh sebab itu, buatlah petunjuk perawatan tanaman. Terutama jika Anda akan menitipkannya ke orang lain.

Baca juga: Cara Repotting Tanaman Hias dengan Benar

4. Meletakkan tanaman pada tempat yang teduh

Tips meninggalkan tanaman saat mudik selanjutnya yaitu meletakkan tanaman di tempat teduh. Cuaca yang sering berubah-ubah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Meletakkan tanaman pada tempat yang teduh, dapat menghindari panas yang dapat membuat tanaman layu. Selain itu, tempat teduh juga bisa menjaga tanaman dari guyuran air hujan.

Meskipun demikian, pastikan tanaman tetap mendapatkan penyinaran matahari agar bisa berfotosintesis dengan baik.

5. Lakukan perawatan sebelum mudik

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu melakukan perawatan tanaman sebelum mudik. Bersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman, buang daun yang sudah tua, berikan pupuk secukupnya dan siram sampai media tanam benar-benar basah. Cara ini dapat membuat tanaman tetap tumbuh dengan baik selama ditinggal mudik.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias dalam Ruangan

6. Memilih tanaman yang mudah beradaptasi

Cara ini cocok dilakukan sebelum membeli tanaman. Tanaman yang mudah beradaptasi sangat menguntungkan, karena perawatannya tidak terlalu sulit dan apabila ditinggal dalam waktu yang cukup lama, pertumbuhannya tetap baik. Tanaman seperti gelombang cinta dapat menjadi pilihan yang bagus.

Itulah penjelasan mengenai tips meninggalkan tanaman saat mudik. Langkah-langkah di atas bisa Anda lakukan agar tanaman tidak mati atau rusak ketika ditinggal pulang kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau