Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Nangka Unggul yang Dapat Dibudidayakan di Indonesia

Kompas.com - 07/05/2023, 16:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda jika buah nangka memiliki beberapa varietas. Meski dari tampilan luarnya sama namun setiap jenis nangka memiliki ciri khas nya tersendiri.

Lantas, apa saja jenis nangka yang ada dipasaran? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Jenis nangka unggulan yang dapat tumbuh di Indonesia

Nangka bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi bersama bahan lain. Umumnya daging buah nangka berwarna kuning oranye dengan aroma dan rasa yang manis.

Meskipun demikian, ciri atau cita rasa buah ini akan berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Berikut beberapa jenis nangka yang dapat Anda jumpai.

Baca juga: Cara Menanam Nangka agar Cepat Berbuah Lebat

1. Nangka madu

Nangka madu merupakan hasil dari rekayasa genetik yang dilakukan di Malaysia. Ciri khas dari nangka ini yaitu rasa buahnya yang sangat manis.

Ilustrasi pohon nangka, menanam nangka. SHUTTERSTOCK/MARIYA SUKHOVEYKO Ilustrasi pohon nangka, menanam nangka.

Ukuran buahnya relatif besar, bijinya kecil, teksturnya renyah, dan warnanya kuning keemasan. Selain itu, nangka madu juga mudah untuk dibudidayakan.

2. Cempedak

Cempedak dapat dikenali dari bentuk buahnya yang lonjong dan lebih langsung dibanding jenis nangka lainnya.

Ciri khas cempedak dapat dilihat dari aromannya yang kuat serta tekstur daging buahnya yang lunak. Meski begitu, cempedak memiliki rasa yang manis.

Baca juga: Cara Budidaya Pohon Nangka Mini, Bisa Berbuah Terus-menerus

3. Nangka mini

Nangka ini disebut mini karena memiliki kemampuan tumbuh sekitar 3 sampai 5 meter saja. Nangka mini umumnya bisa berbuah untuk pertama kalinya di usia 9 sampai 12 bulan dengan lebat.

Rata-rata nangka mini bisa menghasilkan 20 hingga 40 buah per pohon. Meski ukurannya kecil, soal rasa tidak kalah dengan nangka lainnya. Nangka ini memiliki aroma dan rasa yang manis dengan tekstur renyah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau