JAKARTA, KOMPAS.com - Nangka mini adalah jenis nangka yang biasanya ditanam di halaman rumah karena ukurannya yang kecil. Pohon nangka mini hanya memiliki ketinggian sekitar 4 meter dengan diameter pangkal batang kurang dari 7 cm.
Meskipun ukurannya kecil, akan tetapi tanaman nangka mini bisa menghasilkan buah yang cukup banyak, bahkan lebih dari 40 buah. Berat rata-rata buah nangka yang dihasilkan sekitar 5 sampai 6 kg, walaupun ada juga yang bisa menghasilkan buah seberat 20 kg.
Buah nangka yang dihasilkan dari tanaman nangka mini memiliki warna kuning jingga, aroma harum, dan rasa manis. Keunggulan-keunggulan itulah yang membuat banyak orang tertarik menanam nangka mini.
Baca juga: Cara Budidaya Pohon Nangka Mini, Bisa Berbuah Terus-menerus
Secara umum, budidaya nangka mini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan budidaya nangka biasa. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (19/11/2022), berikut penjelasan lengkapnya.
Ilustrasi pohon nangka, menanam nangka. Biji nangka mini yang ditanam sebaiknya diambil dari tanaman yang mempunyai sifat unggul. Biji tersebut sebaiknya berasal dari buah yang sehat dengan berat 7 hingga 10 kg.
Biji yang dipilih sebaiknya memiliki ukuran sedang dengan bentuk tidak bundar sempurna. Biji tersebut kemudian dicuci bersih lalu keringkan selama 3 hari.
Setelah itu, semai biji pada semai dari campuran kompos dan tanah. Penyemaian bisa dilakukan di dalam polybag berukuran 20 x 20 x 20 cm.
Baca juga: Cara Menanam Nangka agar Cepat Berbuah Lebat
Bibit nangka mini akan mulai bertunas setelah 10 hari sampai 2 minggu setelah semai. Lakukan seleksi bibit. Bibit yang ditanam yaitu bibit yang tunasnya tidak bercabang.