JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda jika buah nangka memiliki beberapa varietas. Meski dari tampilan luarnya sama namun setiap jenis nangka memiliki ciri khas nya tersendiri.
Lantas, apa saja jenis nangka yang ada dipasaran? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Nangka bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi bersama bahan lain. Umumnya daging buah nangka berwarna kuning oranye dengan aroma dan rasa yang manis.
Meskipun demikian, ciri atau cita rasa buah ini akan berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Berikut beberapa jenis nangka yang dapat Anda jumpai.
Baca juga: Cara Menanam Nangka agar Cepat Berbuah Lebat
Nangka madu merupakan hasil dari rekayasa genetik yang dilakukan di Malaysia. Ciri khas dari nangka ini yaitu rasa buahnya yang sangat manis.
Ukuran buahnya relatif besar, bijinya kecil, teksturnya renyah, dan warnanya kuning keemasan. Selain itu, nangka madu juga mudah untuk dibudidayakan.
Cempedak dapat dikenali dari bentuk buahnya yang lonjong dan lebih langsung dibanding jenis nangka lainnya.
Ciri khas cempedak dapat dilihat dari aromannya yang kuat serta tekstur daging buahnya yang lunak. Meski begitu, cempedak memiliki rasa yang manis.
Baca juga: Cara Budidaya Pohon Nangka Mini, Bisa Berbuah Terus-menerus
Nangka ini disebut mini karena memiliki kemampuan tumbuh sekitar 3 sampai 5 meter saja. Nangka mini umumnya bisa berbuah untuk pertama kalinya di usia 9 sampai 12 bulan dengan lebat.
Rata-rata nangka mini bisa menghasilkan 20 hingga 40 buah per pohon. Meski ukurannya kecil, soal rasa tidak kalah dengan nangka lainnya. Nangka ini memiliki aroma dan rasa yang manis dengan tekstur renyah.
Nangkadak berasal dari hasil kultivar hibrida nangka biasa dengan cempedak, sehingga menghasilkan buah yang secara fisik mirip dengan cempedak namun aromanya tidak menusuk seperti cempedak.
Keunggulan dari nangkadak yaitu kulitnya yang lembek sehingga mudah ketika di kupas, daging buahnya berwarna kuning, rasanya manis, dan teksturnya tidak terlalu lembek ataupun renyah.
Seperti namanya, nangka ini memiliki daging buah berwarna merah. Warna inilah yang membedakan nangka merah dengan jenis nangka lainnya.
Baca juga: Cara Menanam Nangka Madu di Pot, Bisa di Pekarangan Rumah
Bagi yang baru pertama kali melihat nangka ini mungkin akan merasa asing. Tapi tidak perlu khawatir karena nangka merah memiliki rasa yang manis dan aroma yang harum.
Keunikan nangka celeng terdapat dari posisi tumbuhnya. Biasanya nangka tumbuh pada dahan yang cukup tinggi dari permukaan tanah, namun untuk nangka satu ini, biasanya tumbuh pada bagian bawah pohon bahkan hampir menyentuh tanah.
Nangka celeng hanya berbuah setiap 8 sampai 9 bulan sekali. Daging buahnya berwarna kuning cerah, tebal, memiliki aroma manis khas buah nangka, dan rasanya manis.
Keunggulan lain dari nangka ini yaitu tidak mudah busuk setelah dibuka, meski dibiarkan pada suhu ruang selama 4 hari.
Nangka sri bajong merupakan hasil penelitian Thailand untuk menghasilkan jenis nangka terbaik. Keunggulan nangka ini ada pada daging buahnya yang tebal bahkan nyaris tanpa biji.
Baca juga: 4 Tips Budidaya Nangka agar Berbuah Lebat
Rasa manis daging buahnya mampu membuat setiap orang yang mencicipinya menjadi ketagihan.
Nangka dulang termasuk yang rajin berbuah sepanjang musim. Ukuran buahnya juga besar bisa mencapai 20 kg.
Daging buah nangka ini berwarna kuning keemasan, dengan tekstur lebih renyah dibanding nangka biasa. Daging buahnya tebal dan lonjong serta memiliki rasa yang manis.
Keunikan lain dari nangka ini yaitu daminya juga bisa dimakan karena juga memiliki rasa yang manis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.