JAKARTA, KOMPAS.com - Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah tanaman buah yang masuk dalam suku Moraceae. Buah tropis ini banyak digemari masyarakat dan diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (16/9/2022), pohon nangka memiliki tinggi yang bisa mencapai 20 meter hingga 30 meter. Pohon nangka memiliki batang bulat silinder dengan diameter sekitar 1 meter.
Tajuk pohonnya padat lebat, melebat dan membulat apabila pada tempat terbuka. Semua bagian pohon nangka apabila terluka atau dilukai akan mengeluarkan getah putih.
Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning Tanpa Biji
Buah nangka memiliki bentuk gelondong memanjang dengan panjang dapat mencapai sekitar 100 cm dengan sisi luar buah terdapat duri lunak yang pendek. Daging buah nangka yang berwarna kuning keemasan merupakan perkembangan dari tenda bunga.
Apabila sudah matang, buah nangka memiliki bau harum yang sangat menyengat dengan biji bulat lonjong.
Berikut cara menanam nangka agar cepat berbuah lebat.
Nangka dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian hingga 1.300 mdpl, namun akan tumbuh dengan baik pula pada ketinggian sekitar 0 hingga 800 mdpl. Daerah untuk budidaya nangka harus memiliki curah hujan sekitar 1.500 sampai 2500 mm per tahun.
Baca juga: Cara Menanam Daun Mint dari Biji dan Stek Batang
Adapun suhu yang mendukung adalah sekitar 16 sampai 35,5 derajat celcius dengan kelembapan yang tinggi serta mendapatkan sinar matahari secara penuh. Nangka dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tapi lebih menyukai jenis tanah aluvial, tanah liat berlempung atau tanah liat berpasir yang dalam serta memiliki irigasi yang baik.
Tingkat keasaman atau pH tanah yang baik untuk menanam nangka adalah sekitar 6 hingga 7.