Cara Pelilinan Buah Menggunakan Edible Coating dengan Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah-buahan merupakan salah satu hasil pertanian yang relatif tidak tahan lama. Apabila pengelolaan pasca-panen tidak benar, maka kesegaran buah akan menurun hingga menyebabkan buah cepat busuk.

Penurunan kualitas juga bisa terjadi selama proses pengiriman. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas buah setelah dipanen yaitu dengan melapisi buah dengan lilin atau edible coating.

Mengutip dari situs Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Senin (19/6/2023), edible coating adalah lapisan lilin dari bahan yang bisa dimakan. Bahan tersebut digunakan untuk melapisi buah maupun produk pangan lainnya.

Baca juga: Tahapan Panen dan Pasca-panen Jeruk yang Benar

Sementara itu, dalam Cybext Kementerian Pertanian, tujuan pelilinan yaitu untuk menghambat sirkulasi udara dan mencegah buah layu. Dengan demikian, buah yang disimpan tidak cepat kehilangan berat karena proses transpirasi. Adapun cara pelilinan buah menggunakan edible coating seperti berikut.

Pixabay/saifplanner Ilustrasi buah mangga merah yang dilapisi edible coating

Bahan dan alat

Sebelum mulai pelapisan lilin, terdapat bahan dan alat yang perlu disiapkan seperti;

• Buah yang akan dilapisi lilin
• Hot water treatment (HWT)
• Cairan lilin
• Box packing dan lainnya
• Alat untuk mencuci seperti ember, selang air, dan lain sebagainya
• Timbangan

Cara pelilinan buah

Cara pelilinan buah menggunakan edible coating cukup mudah. Buah yang akan dilapisi edible coating perlu dibersihkan atau direndam menggunakan HWT.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Apel agar Berbuah Banyak

Kemudian lakukan pelilinan dengan cara memasukkan buah dalam bak atau wadah berisi edible coating. Lalu, tiriskan buah yang sudah dilapisi lilin.

Setelah kering, packing buah dalam box dan masukkan dalam mobil pengangkut. Dengan menggunakan cara ini, kesegaran dan kualitas buah lebih terjaga.