JAKARTA, KOMPAS.com - Panen dan pasca-panen merupakan tahapan penting dalam budidaya anggur. Kedua kegiatan tersebut perlu dilakukan dengan benar agar buah anggur yang dihasilkan berkualitas.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas lebih dalam seputar cara panen dan pasca-panen anggur. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Panen adalah kegiatan memetik buah yang siap panen atau telah mencapai kematangan fisiologis sesuai persyaratan dan tujuan yang telah ditentukan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (20/6/2023), tanaman anggur yang tumbuh di dataran rendah bisa dipanen setelah berumur 80 hari setelah bunga mekar atau sekitar 120 hingga 125 hari setelah pemangkasan.
Baca juga: Cara Budidaya Anggur agar Cepat Berbuah
Sementara itu, anggur yang dibudidayakan di dataran tinggi memiliki masa panen 4 hari lebih lama. Buah anggur yang siap dipanen biasanya warnanya sudah berubah.
Selain itu, ciri buah anggur siap panen juga bisa dilihat dari tekstur dan aromanya. Tekstur buah yang matang terasa kenyal, tidak keras, namun tidak terlalu lunak. Aroma buahnya jujuga khas dan butir buahnya mudah dipisahkan dari dompolannya.
Cara panen buah ini cukup dengan memotong pangkal tangkainya. Kemudian, kumpulkan buah tersebut dalam keranjang bersih.
Buah yang sudah dipanen perlu digantung atau diangin-anginkan agar kesegarannya terjaga. Penggantungan cukup per dompol di tempat penyimpanan atau gudang yang bersih dan terhindar dari serangan jamur maupun patogen.
Setelah dipanen, tahapan selanjutnya yaitu pasca-panen yang terdiri atas sortasi, pengemasan, pengemasan, dan penyimpanan buah. Tujuannya agar buah yang dihasilkan memenuhi standar.
Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pekarangan Rumah agar Berbuah Banyak
Buah yang sudah dipanen, kemudian dikumpulkan di tempat strategis untuk diangkut. Lalu, buah dimasukkan dalam kotak kartun, peti kayu, atau keranjang plastik yang sudah dilapisi koran bersih.
Sesampainya di gudang, buah perlu dikelompokkan dalam ukuran butir buah atau dompolannya. Selanjutnya, buah dikemas dalam kotak karton, peti kayu, dan keranjang plastik yang dilapisi kertas bersih.
Buah lalu diberi label dan disimpan dalam ruangan bersuhu dingin sebelum dipasarkan. Apabila buah anggur hendak dikirim ke tempat yang jauh, maka sebaiknya disimpan dalam peti yang terbuat dari karton atau kayu berluabng angin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya