JAKARTA, KOMPAS.com - Bayam merupakan sayuran yang mudah ditanam. Sayuran ini juga memiliki masa panen yang relatif singkat hanya sekitar 20 sampai 25 hari.
Sayuran bayam kini banyak ditanam secara hidroponik karena relatif mudah dan bisa menghasilkan sayuran berkualitas serta bernilai jual tinggi. Ada dua jenis bayam yang bisa ditanam secara hidroponik yaitu bayam hijau dan merah.
Mengutip penjelasan di buku Panen Sayuran Hidroponik Setiap Hari, Selasa (18/7/2023), berikut ini cara menanam bayam hidroponik dengan mudah.
Baca juga: Cara Menanam Bayam Cabut, Bisa Dipanen dalam 25 Hari
Tahap pertama budidaya bayam hidroponik yaitu penyemaian benih. Siapkan terlebih dahulu bahan-bahan seperti sekam bakar, pasir halus, dan benih bayam.
Campurkan benih bayam dengan pasir menggunakan perbandingan 1:1. Lalu, siapkan sekam bakar dalam waha semai.
Taburkan benih bayam ke dalam wadah semai. Kemudian, tutup dengan sekam bakar setinggi 0,5 cm dan lapisi dengan tisu basah agar media semai tetap lembap. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari.
Setelah dua hari, benih akan mulai berkecambah. Sepuluh hari kemudian, bibit bayam akan memiliki 2 hingga 4 daun sejati dengan tinggi kurang lebih 7 cm.
Pada kondisi tersebut, bibit sudah bisa dipindahkan ke sistem hidroponik. Adapun cara menanam bayam hidroponik, seperti berikut:
Baca juga: Cara Menanam Benih Bayam dengan Mudah
Setelah kurang lebih 1 bulan pemeliharaan, bayam hidroponik bisa dipanen. Ciri bayam siap panen yaitu daunnya sudah berwarna hijau, bentuknya merekah sempurna, dan panjangnya sekitar 10 hingga 15 cm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.