Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bayam Hidroponik dengan Mudah dan Cepat Panen

Kompas.com, 18 Juli 2023, 10:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayam merupakan sayuran yang mudah ditanam. Sayuran ini juga memiliki masa panen yang relatif singkat hanya sekitar 20 sampai 25 hari.

Sayuran bayam kini banyak ditanam secara hidroponik karena relatif mudah dan bisa menghasilkan sayuran berkualitas serta bernilai jual tinggi. Ada dua jenis bayam yang bisa ditanam secara hidroponik yaitu bayam hijau dan merah.

Mengutip penjelasan di buku Panen Sayuran Hidroponik Setiap Hari, Selasa (18/7/2023), berikut ini cara menanam bayam hidroponik dengan mudah.

Baca juga: Cara Menanam Bayam Cabut, Bisa Dipanen dalam 25 Hari

Penyemaian benih

Tahap pertama budidaya bayam hidroponik yaitu penyemaian benih. Siapkan terlebih dahulu bahan-bahan seperti sekam bakar, pasir halus, dan benih bayam.

Ilustrasi bayam, menanam bayam, tanaman bayam.SHUTTERSTOCK/ATHOK.FADHLIN Ilustrasi bayam, menanam bayam, tanaman bayam.

Campurkan benih bayam dengan pasir menggunakan perbandingan 1:1. Lalu, siapkan sekam bakar dalam waha semai.

Taburkan benih bayam ke dalam wadah semai. Kemudian, tutup dengan sekam bakar setinggi 0,5 cm dan lapisi dengan tisu basah agar media semai tetap lembap. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari.

Penanaman

Setelah dua hari, benih akan mulai berkecambah. Sepuluh hari kemudian, bibit bayam akan memiliki 2 hingga 4 daun sejati dengan tinggi kurang lebih 7 cm.

Pada kondisi tersebut, bibit sudah bisa dipindahkan ke sistem hidroponik. Adapun cara menanam bayam hidroponik, seperti berikut:

Baca juga: Cara Menanam Benih Bayam dengan Mudah

  • Siapkan alat hidroponik dan kelengkapannya.
  • Kemudian lubangi styrofoam sebagai titik tanam.
  • Tempatkan bayam pada gabus atau kapas sebagai penyangga bibit bayam.
  • Atur jarak antara tanaman menjadi kurang lebih 15 cm.
  • Masukkan styrofoam dalam talang atau pipa hidroponik, kemudian aliri larutan nutrisi hidroponik agar melewati pipa tersebut.

Panen

Setelah kurang lebih 1 bulan pemeliharaan, bayam hidroponik bisa dipanen. Ciri bayam siap panen yaitu daunnya sudah berwarna hijau, bentuknya merekah sempurna, dan panjangnya sekitar 10 hingga 15 cm.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Varietas Tanaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Varietas Tanaman
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau