Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh dan Manfaat Mulsa Organik, Apa Saja?

Kompas.com - 31/07/2023, 12:12 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para petani hortikultura, mulsa merupakan salah satu material penting. Mulsa adalah material yang digunakan untuk menutup bedengan tanam.

Jika dilihat dari bahan dasarnya, mulsa terbagi menjadi dua macam yaitu mulsa anorganik dan organik. Mulsa anorganik adalah mulsa yang terbuat dari bahan buatan manusia seperti plastik.

Biasanya mulsa ini memiliki dua warna yakni hitam dan perak. Harga mulsa ini relatif mahal, sehingga bisa meningkatkan biaya produksi.

Baca juga: 3 Perbedaan Mulsa Organik dan Plastik, Apa Saja?

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka petani banyak yang memilih mengganti mulsa anorganik dengan mulsa organik. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (31/7/2023), mulsa organik adalah mulsa yang terbuat dari sisa-sisa tanaman atau bahan organik lain.

Ilustrasi memberikan mulsa organik pada tanaman.SHUTTERSTOCK/OVCHAR ANASTASYA Ilustrasi memberikan mulsa organik pada tanaman.

Contoh mulsa organik

Beberapa jenis mulsa organik yang biasa digunakan petani, antara lain;

  • Jerami
  • Arang sekam
  • Alang-alang
  • Serbuk gergaji
  • Daun bambu
  • Kelobot dan batang jagung

Manfaat mulsa organik

Selain jenisnya yang beragam, mulsa organik juga mendatangkan banyak manfaat, seperti;

Baca juga: 3 Manfaat Mulsa Jerami Bagi Tanaman, Bisa Meningkatkan Kesuburan

  1. Bisa menghemat biaya produksi karena harganya relatif murah.
  2. Mudah didapatkan.
  3. Mudah terurai, sehingga bisa meningkatkan kandungan organik dalam tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau