JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para petani hortikultura, mulsa merupakan salah satu material penting. Mulsa adalah material yang digunakan untuk menutup bedengan tanam.
Jika dilihat dari bahan dasarnya, mulsa terbagi menjadi dua macam yaitu mulsa anorganik dan organik. Mulsa anorganik adalah mulsa yang terbuat dari bahan buatan manusia seperti plastik.
Biasanya mulsa ini memiliki dua warna yakni hitam dan perak. Harga mulsa ini relatif mahal, sehingga bisa meningkatkan biaya produksi.
Baca juga: 3 Perbedaan Mulsa Organik dan Plastik, Apa Saja?
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka petani banyak yang memilih mengganti mulsa anorganik dengan mulsa organik. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (31/7/2023), mulsa organik adalah mulsa yang terbuat dari sisa-sisa tanaman atau bahan organik lain.
Beberapa jenis mulsa organik yang biasa digunakan petani, antara lain;
Selain jenisnya yang beragam, mulsa organik juga mendatangkan banyak manfaat, seperti;
Baca juga: 3 Manfaat Mulsa Jerami Bagi Tanaman, Bisa Meningkatkan Kesuburan
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!