Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Kepala Pusat BSIP Perkebunan, Kementan

Kuntoro Boga Andri, SP, M.Agr, Ph.D, merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1998. Ia adalah alumni S1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB. Pria kelahiran Banjarmasin tahun 1974 ini diangkat sebagai CPNS pada 1999, dan mulai bekerja sebagai peneliti di BPTP Karangploso, Jawa Timur.

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Kompas.com - 28/02/2025, 18:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SERAI wangi (Cymbopogon nardus atau Cymbopogon winterianus) adalah tanaman penghasil minyak atsiri yang menjadi andalan Indonesia di pasar global.

Dengan kandungan utama berupa sitronellal, sitronelol, dan geraniol, minyak atsiri serai wangi memiliki banyak manfaat dan peluang pengembangan, menjadikannya salah satu komoditas unggulan yang potensial.

Minyak atsiri serai wangi, yang dikenal secara internasional sebagai Citronella Oil, memiliki karakteristik aroma citrus yang khas.

Kandungan senyawa aktifnya menjadikannya bahan utama dalam berbagai produk, seperti parfum, kosmetik, sabun, lotion, lilin aromaterapi, dan produk perawatan rumah tangga.

Selain itu, minyak ini juga digunakan sebagai bahan pestisida nabati, herbisida alami, dan bahan baku obat-obatan karena sifat antibakteri, antifungal, dan antioksidannya.

Selain potensi ekonominya, serai wangi berperan penting dalam konservasi lingkungan. Tanaman ini mampu tumbuh di lahan kritis, termasuk bekas tambang, dan membantu mencegah erosi tanah.

Serai wangi juga dapat diintegrasikan dengan sektor peternakan melalui pemanfaatan limbahnya sebagai pakan ternak, menciptakan model pertanian terpadu yang berkelanjutan.

Dengan strategi tepat, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai produsen utama minyak atsiri dunia, memaksimalkan manfaat ekonomi sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.

Nilai ekonomi tinggi

Industri minyak atsiri memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama karena Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam penyediaan bahan baku.

Pembangunan industri ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tanaman atsiri, tetapi juga membuka lapangan kerja di sektor agroindustri dan memperkenalkan sistem serta perilaku industri ke pedesaan.

Minyak atsiri serai wangi dihasilkan melalui proses penyulingan daun tanaman serai wangi, yang mengandung senyawa aktif seperti geraniol, sitronellal, borneol, limonene, kamfen, dipenten, geranil asetat, metil eugenol, dan farresol.

Dari senyawa ini, sitronellal dan geraniol menjadi standar utama untuk kualitas ekspor karena merupakan bahan dasar pembuatan ester pada parfum dan kosmetik.

Saat ini, minyak serai wangi menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, dengan sekitar 40 persen produksinya diekspor.

Daerah sentra produksi utama di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa, menyebutkan, minyak atsiri Indonesia sudah ekspor ke 100 negara, di mana Jawa Barat tahun 2024 saja sudah ekspor minyak sereh wangi Indonesia senilai 68 juta dollar AS (Sekitar Rp 1 Triliun).

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau