Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Kompas.com - 28/02/2025, 18:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Teknik budidaya serai wangi tergolong sederhana, menjadikannya tanaman yang ideal untuk berbagai kondisi lahan.

Serai wangi tumbuh optimal di tanah dengan drainase baik, pH 5,5-7, dan ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Lahan yang gembur dan memiliki akses cahaya matahari yang cukup akan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil minyak.

Serai wangi memiliki potensi hasil signifikan. Dengan varietas unggul seperti Sitrona 1 Agribun dan Sitrona 2 Agribun, rendemen minyak atsiri dapat mencapai 1,5 persen dengan kandungan sitronellal hingga 60 persen dan geraniol mencapai 90 persen.

Hasil ini jauh lebih tinggi dibandingkan varietas lokal, menjadikan minyak atsiri Indonesia semakin kompetitif di pasar global.

Dalam satu hektare lahan, produksi daun segar dapat mencapai 15-20 ton per panen, dengan potensi panen tiga kali dalam setahun, tergantung pada kondisi pemeliharaan dan lingkungan.

Nilai ekonomi ini menjadikan serai wangi salah satu tanaman prioritas dalam pengembangan agribisnis berbasis komoditas ekspor.

Pengembangan serai wangi memerlukan dukungan pada berbagai aspek, termasuk pelatihan teknis bagi petani, penyediaan varietas unggul, serta akses terhadap teknologi penyulingan modern untuk meningkatkan rendemen dan kualitas minyak.

Selain itu, pengintegrasian serai wangi dengan sistem pertanian terpadu, seperti pemanfaatan limbah daun sebagai pakan ternak, akan memberikan nilai tambah signifikan.

Dukungan pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk memperluas wilayah tanam di lahan marginal dan memperkuat rantai pasok dari produksi hingga pemasaran.

Dengan pendekatan berkelanjutan dan berbasis teknologi, serai wangi dapat menjadi solusi agribisnis yang mendukung perekonomian, melestarikan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tanaman ini menunjukkan bagaimana integrasi antara teknik budidaya yang baik, kesesuaian lingkungan, dan inovasi dapat menciptakan model pertanian produktif dan ramah lingkungan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau