JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya cabai atau menanam cabai, hasil yang diharapkan tentu saja adalah buah yang melimpah. Namun demikian, bagaimana sebenarnya cara merangsang pembuahan cabai?
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (17/8/2022), hal yang terpenting agar cabai cepat berbuah dan buahnya lebat adalah fase-fase pemupukan. Dalam pemupukan, Aharus memperhatikan kandungan-kandungan pupuk yang dipakai.
Berikut adalah fase pemupukan cabai untuk mempercepat pembuahan.
Baca juga: Kenapa Daun Cabai Keriting? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Saat tanaman mulai belajar berbunga, maka pemberian pupuk yang mengandung nitrogen harus mulai dikurangi, namun itu pun harus secara bertahap.
Nitrogen hanya membuat tanaman rajin berdaun tapi malas berbuah.
Pada tanaman cabai, Anda dapat mulai menurunkan kadar nitrogen pada usia tanaman lima atau enam minggu setelah tanam, karena pada usia ini tanaman sudah mulai berbunga.
Jika nitrogen perlu dikurangi, pada fase pembentukan bunga dan buah, Anda perlu menggenjot asupan fosfor (P). Fosfor penting untuk pembentukan buah cabai, karena berperan membawa air ke sel-sel sehingga buah dapat berkembang.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Virus Gemini pada Tanaman Cabai
Fosfor juga penting untuk fotosintesis, respirasi dan sintesa protein. Kekurangan fosfor sering terjadi karena pola pemupukan yang dilakukan tidak benar, baik pada saat olah lahan (pupuk dasar) dan terutama sekali pada saat pemupukan susulan (pengocoran) rutin.