Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang. Bahan pasir mudah ditembus (porous) oleh akar tanaman aggur.
Media campuran pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu. Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.
Baca juga: Mengapa Pertumbuhan Daun pada Tanaman Anggur Penting? Ini Alasannya
Pertama, masukkan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.
Selanjutnya, polybag dilepas dan masukkan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian, siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot. Hal ini terjadi karena pemadatan media tanam.
Selanjutnya, simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.
Baca juga: Berapa Lama Tanaman Anggur Berbuah? Ini Faktor yang Mempengaruhinya
Perawatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di dalam pot sama seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun, perawatan tidak sesulit yang dilakukan di kebun.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalm merawat tanaman anggur dalam pot ini antara lain sebagai berikut.
Penyiraman. Untuk melakukan penyiraman tanaman anggur dalam pot dilakukan setiap hari, dan waktunya pada sore hari.