Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Kompas.com - 4 Maret 2025, 18:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

JIKA Korea terkenal dengan ginsengnya, dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, memiliki herbal yang tak kalah berkhasiat: purwoceng (pimpinella pruatjan).

Tanaman pegunungan ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk menjaga stamina dan vitalitas.

Artikel ini akan mengulas asal usul purwoceng, cara produksinya, manfaat kesehatannya, peranannya dalam budaya dan kuliner, hingga potensi nilai ekonominya.

Purwoceng merupakan tanaman herbal endemik Pulau Jawa yang tumbuh liar di kawasan pegunungan.

Sejak dahulu, masyarakat lokal Dieng telah mengenal purwoceng sebagai tanaman obat. Menurut cerita rakyat, khasiatnya ditemukan secara tak sengaja oleh seorang petani Dieng yang kelelahan dan mengunyah daunnya.

Ia merasakan tubuhnya hangat dan tenaga pulih kembali. Sejak itu, purwoceng mulai digunakan untuk memelihara kesehatan.

Khasiat afrodisiaknya bahkan pernah tercatat dalam lingkungan istana Jawa, sehingga tanaman ini mendapat reputasi sebagai herbal penambah gairah sejak zaman dahulu.

Baca juga: Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Secara botani, purwoceng tergolong dalam keluarga Apiaceae, yang juga mencakup seledri dan adas. Tanaman ini berukuran kecil dan tumbuh mendatar di permukaan tanah menyerupai pegagan, dengan daun hijau kemerahan berdiameter 1–3 cm.

Purwoceng dulunya dapat ditemukan di beberapa daerah pegunungan tinggi di Jawa, antara lain dataran tinggi Dieng, kawasan Gunung Pangrango di Jawa Barat, dan Pegunungan Hyang serta Tengger di Jawa Timur.

Masing-masing daerah memiliki nama lokal untuk purwoceng, seperti "antanan gunung" di Sunda, serta "suripandak abang" atau "gebangan" di Jawa Timur.

Habitat purwoceng yang terbatas di dataran tinggi membuat populasinya tidak melimpah. Tanaman ini tumbuh optimal di ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan laut.

Saat ini, purwoceng tergolong langka dan terancam karena eksploitasi berlebihan serta sulitnya budidaya massal.

Wilayah Dieng, khususnya perbatasan Banjarnegara-Wonosobo, menjadi salah satu lokasi utama di mana purwoceng masih dapat dijumpai.

Pada masa penjajahan Belanda, tanaman ini diperkenalkan ke Eropa karena khasiatnya yang menarik, sehingga dikenal luas dan mendapat julukan "Viagra Jawa."

Baca juga: Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Budidaya Purwoceng

Purwoceng termasuk tanaman yang menantang untuk dibudidayakan karena membutuhkan kondisi lingkungan spesifik.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau