JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman terong termasuk tanaman semusim. Sayuran ini merupakan komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Akan tetapi terdapat berbagai kendala dalam budidaya tanaman terong. Penyakit pada tanaman terong merupakan salah satu penyebab utamanya.
Tanaman terong yang terserang penyakit, akan menghasilkan buah yang sedikit. Bahkan jika serangan tidak dikendalikan dan bertambah parah, tanaman terong akan mati.
Baca juga: 5 Hama Tanaman Terong yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen
Oleh karena itu pengendalian penyakit harus dilakukan sedini mungkin sebelum semakin parah. Adapun beberapa penyakit yang menyerang terong menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian RI, seperti berikut.
Penyakit busuk buah terong disebabkan oleh jamur Pythoptora. Gejala serangan jamur Pythoptora yaitu terdapat bercak-bercak pada buah, dan lama kelamaan buah menjadi busuk.
Penyakit ini sangat merugikan karena bisa menyerang buah yang hendak panen.
Penyakit antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloesporium. Jamur ini menyerang buah terong saat masih kecil maupun sudah besar.
Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu
Gejala yang ditimbulkan adalah muncul bercak berbentuk bulat dan lonjong. Jika tidak ditangani bercak akan semakin banyak dan terus melebar.
Penyakit pada tanaman terong selanjutnya yaitu layu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum.