JAKARTA, KOMPAS.com - Bibit pisang yang berkualitas merupakan salah satu kunci keberhasilan budi daya pisang. Umumnya, tanaman pisang diperbanyak secara vegetatif dengan cara memisahkan anakan dari tanaman induk dan dari bonggol.
Penanaman pisang dengan bonggol didapat dari perbanyakan belahan bonggol (bit) tanaman yang telah dipanen dan dengan mematikan titik tumbuh. Tanaman induk yang digunakan untuk perbanyakan harus tanaman sehat yang produktivitasnya baik.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (1/10/2022), berikut tahapan menyiapkan bibit pisang dari belahan bonggol yang baik dan benar.
Baca juga: Cara Memperoleh Bibit Pisang Cavendish
Tanaman induk yang digunakan yaitu tanaman dewasa yang sudah berbuah dan memiliki anakan. Tanaman yang diambil harus berasal dari varietas unggul, sehat, dan bebas dari hama maupun penyakit.
Setelah mendapatkan pohon induk yang terbaik, langkah berikutnya yaitu membongkar bonggol pohon pisang itu menggunakan cangkul. Kemudian, bersihkan bonggol dari tanah dan akar yang menempel secara hati-hari supaya mata tunas tidak rusak.
Potong juga batang semu dan sisakan sekitar 10-12,5 cm di bagian atas pangkal bonggol. Cek juga warna bonggol pada bekas potongan. Jika warnanya putih, berarti bonggol pisang sehat.
Baca juga: 5 Tips agar Pohon Pisang Cepat Berbuah
Sebelum ditanam, bonggol pisang harus diberi perlakuan khusus terlebih dahulu. Potong atau belah bonggol dengan arah membujur menjadi beberapa bagian.
Setelah itu, matikan titik tumbuh atau meristem yang ada pada bonggol dengan cara merusak ataupun memotongnya. Kemudian, masukan bonggol dalam air panas selama 60 menit atau dalam larutan fungisida dan agensia hayati atau zat pengatur tumbuh (ZPT) selama 10-15 menit.