JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang tanduk merupakan salah satu varietas buah pisang yang banyak digemari.
Pisang tanduk memiliki ukuran lebih lebih besar dan panjang dibanding varietas pisang lainnya. Dalam satu tandan pisang, bobotnya bisa mencapai tujuh sampai 5,5 kilogram dengan jumlah sisir sekitar dua sampai tiga. Sementara itu, bobotnya buahnya bisa mencapai 300-320 gram per buah.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Menanam Pisang
Tak hanya itu, kandungan gizi buah tanduk juga tinggi dan rasanya enak. Tak heran, membuat banyak orang menyukai pisang tanduk.
Jenis pisang juga memiliki prospek bisnis menjanjikan sehingga banyak petani tertarik menanam pisang tanduk.
Namun, untuk mendapatkan buah pisang tanduk berkualitas baik, teknik budi daya yang dilakukan juga harus sesuai standar.
Mengutip dari laman Repositori Kementerian Pertanian Indonesia, Senin (12/9/2022), berikut cara menanam pohon pisang tanduk.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Limbah Batang Pisang
2. Buat lubang tanam berukuran 30-50 cm dengan jarak tanam 2 x 3 m atau 3 x 3 m.
3. Berikan pupuk dasar dari pupuk kandang 20 kg dan kapur dengan dosis 100 g/pohon.
4. Setelah itu, tanam bibit pisang tanduk pada lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya, lalu tutup lubang tanam dengan media tanam.
Baca juga: Benarkah Air Kulit Pisang Bisa Menyuburkan Tanaman?
5. Berikan pupuk susulan berupa pupuk Urea 500 gram per pohon, SP36 500 gram per pohon, dan KCl 600 gram per pohon.