Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bunga Matahari di Sawah, Bisa Mengusir Wereng

Kompas.com - 09/10/2022, 19:09 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga matahari merupakan salah satu tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae.

Bunga matahari memiliki ukuran cukup besar dengan warna kuning cerah yang mencolok. Bunga matahari dijadikan sebagai tanaman hias, tanaman penghasil minyak, serta tanaman refugia.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Taman, Ciptakan Suasana Ceria

Tanaman refugia adalah jenis tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman budi daya. Tanaman refugia berguna menghalau hama yang berpotensi mengganggu tanaman budi daya.

Bunga matahari dapat berperan sebagai tanaman refugia karena memiliki bentuk dan warna bunga mencolok. Tak heran, hama tanaman seperti wereng lebih tertarik hinggap pada bunga matahari dibanding tanaman padi.

Maka itu, bunga matahari dianjurkan ditanam di pematang sawah agar tanaman padi terhindar dari serangan wereng maupun serangga hama lainnya.

Cara menanam bunga matahari di sawah tidak sulit. Dikutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Minggu (9/10/2022), berikut cara menanam bunga matahari di sawah. 

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari, Bikin Halaman Rumah Lebih Cerah

Memilih biji bunga matahari

Ilustrasi biji bunga matahariUnsplash/engin akyurt Ilustrasi biji bunga matahari

Biji atau benih bunga matahari yang ditanam sebaiknya yang sudah tua agar bisa lebih cepat tumbuh.

Menentukan lokasi penanaman

Sebagai tanaman refugia, bunga matahari harus ditanam di samping sawah. Akan tetapi, jangan terlalu dekat dengan tanaman padi yang dibudidayakan.

Baca juga: 4 Bunga Ini Bisa Mengusir Hama Tanaman Padi, Apa Saja?

Menanam biji bunga matahari

Sebelum biji bunga matahari ditanam, tanah harus digemburkan terlebih dahulu, kemudian beri pupuk secukupnya agar tanah menjadi subur dan tanaman bisa tumbuh cepat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau