Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Anggur dari Batang agar Pertumbuhannya Cepat

Kompas.com - 12/11/2022, 09:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman anggur bisa diperbanyak secara vegetatif menggunakan organ atau bagian tubuh tanaman. Salah satu cara perbanyakan vegetatif yang banyak dipilih petani anggur yaitu dengan cara stek batang.

Perbanyakan anggur menggunakan cara tersebut dinilai lebih menguntungkan. Beberapa keunggulan dari stek anggur, antara lain; mudah, praktis, pertumbuhan relatif cepat, dan tanaman mempunyai sifat unggul sama persis seperti tanaman induk.

Lantas, bagaimanakah cara menanam anggur dari batang yang distek? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (12/11/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Stek Anggur agar Cepat Tumbuh

Menyiapkan lahan budidaya

Tanaman anggur berbuah lebatPixabay/Couleur Tanaman anggur berbuah lebat

Tahapan pertama dalam budidaya anggur yaitu menyiapkan lahan yang akan digunakan. Pilihlah lahan yang subur dan mudah menyerap air.

Selain itu, jenis tanah yang digunakan sebaiknya tanah lempung berpasir dengan pH sekitar 6.5 sampai 7. Lalu, gemburkan tanah dan buat bedengan dengan ketinggian 50 cm dan lebar 150 cm.

Buat juga lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm. diamkan tanah selama dua minggu supaya terkena sinar matahari.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Anggur di Halaman Rumah

Menyiapkan bibit anggur

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menanam anggur dari stek dinilai lebih mudah dan cepat. Namun, untuk mendapatkan stek anggur yang berkualitas, pilihlah batang anggur terbaik yang pertumbuhannya normal dan terbebas dari hama dan penyakit.

Bibit tersebut kemudian ditanam dalam polybag yang sudah berisi media semai dari tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Bibit perlu disiram secara rutin namun jangan sampai tergenang.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau